Puluhan Warga Jabar akan Dipulangkan dari Wamena, Sisanya Memilih Bertahan
Merdeka.com - Puluhan warga Jabar yang berada di Wamena akan dipulangkan dalam dua tahap mulai Selasa (8/10). Di antara mereka ada yang mengalami luka bacok di kepala.
Pemerintah Provinsi Jabar sudah mengirimkan tim Dinas Sosial Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kepala Seksi Penanggulangan Bencana, dan dua orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) beserta relawan Jabar Quick Response (JQR).
Tim tersebut sudah tiba di tanah Papua pada pada Jumat (4/10) untuk melakukan pendataan dan mengecek langsung kondisi di Gedung BTN Sosial yang menjadi tempat pengungsian.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Ketua Operasional JQR, Reggi K Munggaran mengatakan sejauh ini ada 77 orang yang berada di lokasi pengungsian mulai dari orang dewasa dan anak-anak. Jumlah ini pun diprediksi akan terus bertambah.
Sedangkan untuk sementara, ada 54 orang warga Jabar yang akan dipulangkan ke kampung halamannya. "Rencananya selasa pulang. Kita prioritaskan kelompok rentan, perempuan, ibu hamil, lansia, anak kecil, difabel," kata dia saat dihubungi, Minggu (6/10/2019).
Ia sendiri belum mengetahui jumlah warga untuk pemulangan gelombang kedua. Karena, banyak warga Jabar yang memilih bertahan dengan alasan ingin membantu memulihkan kondisi ekonomi dan sosial pascakerusuhan.
Dari pemeriksaan sementara, para pengungsi mengalami trauma setelah kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Penanganan untuk mengembalikan psikologis dilakukan dengan trauma healing.
"Ada satu warga (Jabar), kepala dibacok. Tapi kondisinya membaik dan baru keluar rumah sakit. Rencananya juga ikut pulang," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.
Baca Selengkapnya