Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas, Dirawat di Rumah Sakit
Merdeka.com - Puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kuta Mekar, Kecamatan Ciampel, Karawang dirawat di rumah sakit, lantaran diduga keracunan gas beracun yang berasal dari pabrik.
"Yang dirasakan mual, enek, pusing dan mata berair terus," kata Sapti (58), salah satu warga saat ditemui di Ruang IGD RS Rosela, Karawang, Rabu (14/9)
Sapti mendapat informasi kebocoran gas tersebut sudah terjadi sejak sekitar pukul 04.00 WIB. Sementara dia baru merasakan mengalami gejala keracunan tersebut ketika keluar rumah.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Di mana keracunan terjadi? Insiden ini berlangsung di Warwick Fiji Resort, Coral Coast, pada malam hari, tepatnya pada Sabtu (14/12) waktu setempat.
"Info bocor nya jam 4 pagi, saya kerasanya jam 6 pagi,"katanya
Warga lainnya, Suhendar (25) mengatakan peristiwa tersebut bukan pertama kalinya. Namun sudah berulang kali dan belum ada perbaikan dari perusahaan.
"Itu dari kimia gas clorin, dari dulu juga seperti ini. Dari 2016 mau diperbaiki tapi sampai sekarang masih seperti ini. Bukan pertama kalinya parahnya 2018 juga berturut-turut," dalihnya.
Sementara dari data yang dihimpun, 33 warga dirawat di RS Rosela Karawang. Sebagian lainnya dirawat di klinik desa. "Sudah ada beberapa yang pulang, sudah dikasih obat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca SelengkapnyaWarga diduga keracunan gas dari PT Medco E&P Malaka.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca Selengkapnya