Pura-pura ikut tarawih, maling curi motor jemaah masjid

Merdeka.com - Polres Bangkalan, Jawa Timur, memburu kawanan pencuri sepeda motor, yang melakukan aksi menjelang salat tarawih, Rabu (2/7) malam. Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo, Kamis mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pencurian sepeda motor warga di masjid Kemayoran, Kecamatan Kota Bangkalan itu.

"Kami telah menerjunkan tim guna melacak keberadaan pelaku pencurian sepeda motor milik salah seorang jemaah salat tarawih itu," kata Andi Purnomo, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/7).

Dia menjelaskan, pelaku pencurian sepeda motor jemaah salat tarawih di masjid Kemayoran, Kecamatan Kota, Bangkalan itu sebenarnya dua orang. Satu orang tertangkap, sedangkan seorang pelakunya lagi berhasil kabur.

"Yang kami kejar adalah pelaku yang kabur ini, sedangkan yang tertangkap semalam kini sudah berada di tahanan Mapolres Bangkalan," terang Andi Purnomo.

Tersangka pelaku pencurian sepeda motor yang tertangkap itu bernama Khairul Attaki (24) warga Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan. Dia berhasil ditangkap jemaah salat tarawih di masjid Kemayoran, Bangkalan itu, karena tertinggal oleh temannya Sutrisno (24) saat melakukan aksinya.

"Jadi di Sutrisno itu berhasil kabur dengan sepeda motor yang dicurinya itu, sedangkan temannya Khairul Attaki ini tertinggal," terang Andi Purnomo.

Khairul Attaki tertangkap oleh jemaah salat tarawih yang ada di masjid itu, namun tidak dihakimi massa. pelaku hanya diikat pada sebuah tiang listrik di halaman masjid agar tidak kabur dan selanjutnya diserahkan kepada petugas oleh warga.

"Kami atas nama pribadi dan institusi Polres Bangkalan menyampaikan terima kasih, karena warga tidak main hakim sendiri," terang Andi Purnomo.

Berdasarkan pengakuan pemilik sepeda motor Usman, aksi pencurian itu dilakukan tersangka saat warga sedang salat tarawih. Kedua pelaku, juga berpura-pura ikut salat tarawih di masjid itu, namun sejak awal gelagatnya memang mencurigakan.

"Saat salat itu terdengar ada helm jatuh, dan kedengarannya memang tidak seperti biasanya," kata Usman.

Saat itu juga pikirannya curiga dan menoleh ke tempat sepeda motornya diparkir. Namun saat itu juga sepeda motornya telah dikendarai oleh pelaku dan langsung kabur. Usman saat itu juga langsung berteriak maling, sehingga jemaah salat tarawih berhamburan keluar.

Temannya yang bernama Khairul Attaki tidak sempat naik pada sepeda motor miliknya yang dibawa kabur pelaku, sehingga akhirnya yang bersangkutan tertangkap warga. Menurut Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo, potensi tindak pidana kriminal pencurian mendekati Lebaran ini sangat tinggi, sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Hal ini seolah sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, dan oleh karena itu, kami mengajak kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan," kata Andi Purnomo. (mdk/hhw)