Rahayu Saraswati Batal Baca Doa di Sidang MPR, Ini Penjelasan Zulkifli Hasan
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sedianya dijadwalkan membaca doa dalam forum sidang paripurna terakhir MPR RI masa jabatan 2014-2019 pada Jumat (27/9) pagi. Namun kemudian pembacaan doa ditiadakan dari rundown acara sidang. Batalnya Sara membaca doa disebut karena ada larangan dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
Menanggapi hal tersebut, Zulhas beralasan batalnya Sara membaca doa karena Fraksi MPR Partai Gerindra mengajukan nama Sara untuk pembacaan doa di saat sidang paripurna diskors. Zulhas mengatakan, Fraksi Gerindra memang mengajukan nama Sara sebagai pemandu doa.
"Fraksi Gerindra memang mengajukan Anggota MPR RI Sdri. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai pemandu doa. Rapat Pimpinan MPR tanggal 27 September 2019 membahas hal itu dan kemudian memutuskan bahwa yang akan memimpin doa dalam Sidang Paripurna adalah Bapak Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI," jelasnya dalam pernyataannya, Jumat (27/9) sore.
-
Kenapa Azizah Salsha dihujat? 4 Hujatan tersebut bermula saat dirinya membagikan foto saat bersama dikta. Netizen banyak mencibirnya karena seolah enggan membagikan foto dengan suaminya.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Kenapa Azizah Salsha tidak mau dilepas tangan Pratama Arhan? Zize tetap nempel tangan Arhan sambil tiduran. Dia nggak mau lepasin tangan suaminya. Zize tarik lagi tangan Arhan ke pelukannya kayak lagi nggak mau Arhan pergi kerja.
-
Siapa yang memimpin doa bersama Ganjar-Mahfud? Adapun sebelum Ganjar dan Mahfud berangkat ke Gedung MK, mereka lebih dulu melaksanakan doa bersama. Pengacara Maqdir Ismail yang masuk dalam salah satu tim hukum memimpin doa.
-
Siapa yang baca doa? Doa ini dibaca oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam setelah memejamkan mata Abu Salamah:
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, lanjutnya tidak sependapat terkait keputusan rapat pimpinan soal pemandu doa ini. Setelah melalui pembahasan yang melibatkan semua pimpinan MPR, maka Pimpinan MPR memutuskan doa langsung dipimpin Ketua MPR selaku Pimpinan Rapat Paripurna.
"Usulan Fraksi Partai Gerindra untuk mengganti Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan Anggota MPR lainnya diajukan saat sidang telah diskors karena tidak mencapai kuorum dan sidang akan dimulai kembali, setelah Pimpinan MPR membuat keputusan tersebut dalam butir 3 (pembacaan doa dipimpin Ketua MPR)," jelasnya.
"Demikian penjelasan kami. Semoga semua pihak dapat membicarakan ini secara lebih proporsional, dengan kepala dingin dan tidak melepaskan diri dari konteks yang kami uraikan di atas," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengaku tak tahu kenapa Sara Djojohadikusumo batal membacakan doa. Menurutnya hal semacam itu tak perlu terjadi.
"Saya juga enggak tahu itu kenapa, mungkin nanti kita cek, harusnya memang kalau sudah dipersiapkan mengapa tidak (jadi)?" ujarnya.
Fadli juga mengaku tak tahu apakah ada miskomunikasi dalam persoalan ini. Dia pun akan meminta klarifikasi.
"Makanya ini harus diklarifikasi, kenapa bisa terjadi hal-hal seperti ini yang harusnya tidak perlu terjadi. Kalau sudah dipersiapkan dan disetujui membaca doa ya membaca doa gitu, tapi kalau tidak ya tidak," kata dia.
"Kita sayangkan hal seperti ini terjadi, ini kan sebuah upacara yang penting," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid heran dalam debat kedua Pilpres 2024 masih tidak ada doa dibacakan sebelum acara dimulai.
Baca SelengkapnyaPatra M Zen sempat mendapat teguran dari Ketua MK Suhartoyo dalam sidang.
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.
Baca SelengkapnyaRapat pun yang mulanya akan berlangsung, harus di skors lantaran persyaratan korum rapat belum terpenuhin.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaNurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bicara soal kansnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRapat dipimpin oleh Ketua MPR RI Sementara, Guntur Sasono dan Wakil Ketua Sementara Larasati Moriska.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Senin (1/4)
Baca Selengkapnya