Raja Salman: Masjid Istiqlal bangunan Islam yang sangat megah

Merdeka.com - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menyempatkan diri mengunjungi Masjid terbesar se-Asia Tenggara, Istiqlal. Dalam kunjungannya tersebut dia memberikan potongan kain kiswah dan menulis kesannya bisa menjejaki kaki di Masjid Istiqlal.

Tulisan tersebut diperlihatkan oleh Kepala Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah. Tulisan tersebut menggambarkan bahwa Raja Salman senang bisa datang ke Masjid Istiqlal, masjid yang menjadi pusat dakwah se-Asia Tenggara. Dengan tulisan khas kaligrafi, Raja Salman pun mendoakan seluruh pengurus Masjid Istiqlal.

"Saya sangat berbahagia hari ini dengan berkunjung ke salah satu rumah dari rumah Allah yaitu Masjid Istiqlal di Indonesia yang merupakan bangunan Islam yang sangat megah sangat besar dan sebagai pusat center dakwah di Asia Tenggara. Masjid Itiqlal ini memiliki peran yang sangat bagus yang sangat besar yang sangat strategis dalam memelihara Al Quranul Karim dan penyebaran kebudayaan Islam. Mudah mudahan Allah membalas orang orang (pengurus masjid dan pimpinan masjid) ini dengan sebaik baik balasan di sisi Allah Subhanahu wa Taala," ucap Abu saat membacakan isi surat tersebut, Kamis (2/3).

Raja Salman, imbuh Abu, juga berpesan agar potongan kain kiswah itu dijaga dengan baik dan dibingkai sedemikian rupa untuk dipajang. Bingkai apa yang akan digunakan untuk memperhias kiswah, Abu mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Sementara itu, dia juga berharap agar nantinya kain kiswah itu bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke Istiqlal. Terlebih lagi masyarakat Indonesia sebagian besar menganut agama Islam.

"Insya allah mungkin nanti akan dipajang di ruang VIP. Tetapi saya protokol Istiqlal menginginkan itu biar disaksikan oleh masyarakat," ucapnya.

"Minat orang Indonesia untuk pergi umroh dan haji kan sangat tinggi minimal ini obat rindu lah kalau enggak ada uang ke Istiqlal saja," tukas Abu.