Rapat dengan Komisi III, Kadensus 88 Minta Digelar Tertutup
Merdeka.com - Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat dengan Kepala Detasemen 88 (Densus 88) Antiteror, Irjen Pol Marthinus Hukom dan Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Rapat ini beragendakan pembahasan data-data kasus terorisme dan evaluasi tugas dan fungsi, termasuk pola koordinasi dengan instansi lain.
Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membuka rapat dengan menanyakan pada Kepala Densus 88 apakah rapat boleh terbuka untuk umum. Irjen Pol Marthinus Hukom meminta agar rapat digelar tertutup lantaran banyak membahas masalah intelejen.
"Izin ketua, mengingat materi yang akan kami paparkan berhubungan dengan informasi intelejen dan banyak juga masih dalam proses on going penyidikan, sehingga kami harapkan rapat lebih bagusnya tertutup," kata Irjen Pol Marthinus Hukom, Senin (21/3).
-
Apa yang Kemnaker perjuangkan dalam rapat dengan DPR? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Apa yang dibahas di Rakernas PDIP? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.
-
Apa yang akan dibahas dalam rapat DPRD DKI Jakarta? Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta,“ demikian informasi tersebut.
-
Apa yang disoroti Sekjen PDIP soal debat capres? Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Mengapa Ma'ruf Amin menghadiri rapat pleno? Namun, sepengetahuannya, Ma'ruf yang menjabat Ketua Dewan Syuro akan mengikuti rapat pleno bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
-
Siapa yang meminta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
Bambang lantas mengetok palu dan menyatakan rapat Komisi III hari ini digelar tertutup.
"Oke terima kasih, rapat kita nyatakan tertutup, dengan catatan usai rapat akan ada press conference. Rapat saya buka dan dinyatakan tertutup. Kami mengucapakan terima kasih Pak Kadensus dan beserta jajaran memenuhi undangan kita," kata Bambang.
Adapun berdasar agenda, rapat kali ini Komisi III akan meminta penjelasan mengenai data kasus terorisme dan evaluasi tugas dan fungsi, Pola koordinasi dengan instansi lain serta Anggaran penanganan perkara terorisme.
Reporter: Delvira HSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III juga mengecam tindakan salah tangkap yang dilakukan polisi.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti putusan Mahkamah Agung (MA) soal batas usia calon kepala daerah
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya menyusul pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di Mapolresta Padang, Minggu (23/6).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK
Baca SelengkapnyaDede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaHabiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.
Baca SelengkapnyaDPR tidak ingin berasumsi atas peristiwa atau kejadian yang memang belum adanya pernyataan secara resmi.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi, mewakili BPKP, BPK dan BPS, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya rapat kerja kali ini.
Baca SelengkapnyaKomisi IV DPR menilai, pembentukan Pansus di DPR diperlukan untuk mengungkap segala kebenaran terkait skandal impor beras.
Baca Selengkapnya