Ratusan Atlet Anggar Ikuti Banyuwangi Challenge Kejurprov Jatim
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Anggar antar pelajar se- Jawa Timur. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut menyemangati para atlet yang bertanding di event yang bertajuk 'Banyuwangi Challenge' di Gedung Serba Guna Universitas Banyuwangi (UNIBA), Sabtu (18/3).
Kegiatan ini diikuti 20 kabupaten/kota se-Jatim dengan jumlah 237 atlet. Di antaranya dari Kabupaten Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, Magetan, Malang, Surabaya. Ada pula dari Bali juga hadir. Kejuaraan ini mempertandingkan nomor perseorangan putra dan putri, pada kelas Floret, Degen, dan Sabel.
©2023 Merdeka.comIpuk sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, pergelaran ini menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit atlet anggar baru di Banyuwangi.
-
Prestasi apa yang diraih oleh Banyuwangi? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo satu kali seumur hidup itu diberikan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, yang juga mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja Tertinggi.
-
Kenapa Banyuwangi dipilih untuk event ini? “Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan event Pelangi Nusantara.
-
Dimana Festival Band Pelajar Banyuwangi diadakan? Dilaksanakan selama dua hari, di Taman Blambangan, 24-25 Agustus, ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Mengapa Banyuwangi mengadakan Festival Band Pelajar? 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Apa yang diwadahi Banyuwangi lewat Festival Band Pelajar? Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi selalu membuka ruang bagi kalangan milenial. Berbagai program untuk anak-anak muda pun digulirkan. 'Salah satunya Festival Band Belajar. Lewat ajang ini kita wadahi bakat dan minat para pelajar yang memiliki passion di bidang musik.
-
Apa penghargaan yang didapat Banyuwangi? 'Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kali ini, pada Indonesia Sustainable Procurement Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Katalog Elektronik Nasional. Banyuwangi dinilai sebagai daerah yang memiliki komitmen tinggi memanfaatkan produk dalam negeri yang mendukung pembangunan daerah, yang ini artinya juga pemkab dinilai banyak melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengadaan barang dan jasa,' kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Jumat (21/6).
"Kegiatan semacam ini diharapkan bisa menumbuhkan minat para pelajar untuk menekuni olah raga anggar. Sehingga ke depan akan banyak bermunculan atlet-atlet anggar profesional dari Banyuwangi," kata Ipuk.
"Terima kasih kepada Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga anak-anak bisa saling bertemu dan mengasah kompetensi mereka. Kesempatan ini sangat penting agar mereka termotivasi untuk terus mengembangkan kapasitasnya," imbuhnya.
Event ini menggelar kejuaraan provinsi (kejurprov) sekaligus kejuaraan kabupaten (kejurkab). Kejurprov Anggar dibuka untuk kategori SMA atau U-18, sedang Kejurkab Anggar diperuntukkan untuk kelompok umur SD/MI dan SMP.
"Adanya kejurkab tingkat SD ini menunjukkan bahwa anggar di Banyuwangi ini telah berkembang, anak-anak SD sudah mengenal olahraga ini. Kami berharap, para atlet muda ini terus berlatih dan menekuni olahraga ini," kata Ipuk.
©2023 Merdeka.comKhusus kepada para peserta, Ipuk berpesan agar para atlet ini terus menempa dirinya di usia remaja ini. "Justru sejak dini inilah perlu terus berlatih untuk meningkatkan keahlian kalian. Selamat bertanding," kata Ipuk.
Sementara Ketua Umum Ikasi Pengprov Jatim, Ali Ruchi, menjelaskan event ini digelar selama empat hari. Kejurprov kategori SMA atau U-18 digelar 18-19 Maret 2023, sementara kejurkab pada 16-17 Maret 2023.
"Tak hanya itu, Banyuwangi Challenge ini digelar juga untuk melakukan seleksi atlet Pra Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan digelar Juni mendatang," ungkap Ali.
Ali menyebut, saat ini Jawa Timur sudah memiliki 12 atlet anggar yang siap berlaga di Pra PON 2023. Terdiri dari Kelas Sabel Putri, Degen Putra dan Degen Putri. Masing-masing berjumlah 4 orang.
"Pada kegiatan ini kita akan menyeleksi untuk Kelas Sabel Putra, Floret Putra dan Floret Putri. Sehingga pada Pra PON nanti kita bisa full team 24 atlet," ungkapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipuk mengaku senang Banyuwangi menjadi tuan rumah berbagai event nasional maupun regional.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan akademis bagi para atlet.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut serta menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa.
Baca SelengkapnyaSekitar 357 pembalap downhill dari dalam dan luar negeri bakal beradu di lintasan ekstrim Gantasan Bike Park.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaBupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang membuka resmi kompetisi yang dilaksanakan di lapangan Heliped, Bukit Pelangi Sangatta.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaIpuk juga berharap Ikawangi bisa menjadi inkubator bagi warga Banyuwangi untuk menumbuhkan jejaring ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaTina berharap kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk membina sekaligus mengembangkan para talenta angkat besi mulai dari remaja hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaKutai Timut jadi ruan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat piala Wakil Bupati Kutai Timur II.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaAjang balap sepeda Hubride 2024 digelar di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (6/10/2024).
Baca Selengkapnya