Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan WNI di Australia ingatkan Jokowi cermat pilih menteri

Ratusan WNI di Australia ingatkan Jokowi cermat pilih menteri Jokowi. ©2013 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ratusan WNI di Australia mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencoret nama menteri yang tersangkut masalah HAM. Jokowi diharapkan menolak transaksi bagi-bagi jabatan. Sebab, tanpa keberanian dan konsistensi itu Jokowi dianggap bisa gagal memenuhi harapan baru rakyat Indonesia.

Hal itu diserukan oleh ratusan warga Indonesia yang hadir dalam pertemuan publik bertema 'Indonesia Bersatu' yang digelar di pelataran terbuka Sydney Town Hall, Australia, Sabtu (25/10).

Koordinator Indonesian Solidarity Eko Waluyo menyatakan warga yang kebanyakan ibu-ibu relawan Jokowi ini merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden baru-baru ini dengan menggelar tarian tradisional, nyanyian lagu kebangsaan, orasi politik dan diakhiri pemotongan tumpeng serta menyalakan lilin pertanda harapan baru.

Orasi dalam acara itu diisi oleh Usman Hamid, aktivis HAM yang kini menempuh studi pasca sarjana di Australian National University, Canberra.

"Tantangan pemerintah Jokowi adalah menandingi prestasi HAM era Gus Dur dan Habibie. Meskipun singkat, di masa merekalah tahanan politik Aceh, Papua dan Timor Leste dibebaskan, kasus-kasus HAM diselidiki, minoritas dilindungi dan pengadilan HAM didirikan. Di era selanjutnya, penegakan HAM berjalan di tempat, bahkan mundur," kata Usman melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (26/10).

"Sejak awal Jokowi konsisten menolak politik transaksional dan mendirikan kabinet kerja. Kabinet yang diisi orang-orang yang berintegritas moral. Bukan kabinet bagi-bagi kursi jabatan ketua partai. Tapi beberapa nama yang beredar di masyarakat sangat mengkhawatirkan."

Dalam kesempatan tersebut, Usman mengajak ratusan WNI yang hadir agar mengawal setidaknya tujuh posisi menteri yang vital bagi masa depan HAM era Jokowi. Jabatan Menkopolhukam, Menhan, Menkum HAM itu krusial bagi penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, juga Papua, yang masuk ke dalam visi dan misi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Menurut Usman, jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) vital bagi penuntasan kasus Munir. Jabatan-jabatan ini kemungkinan diisi sosok bermasalah seperti Wiranto yang masih menjadi sasaran Komisi Ahli PBB yang mengusulkan pengadilan internasional.

Sementara nama-nama yang relatif tidak bermasalah adalah jabatan Mendagri dan Menag yang dinilai Usman akan memperbaiki nasib warga Syiah dan Ahmadiyah dan kasus perlindungan rumah ibadah. Selain itu, jabatan baru Menteri Agraria juga vital bagi penyelesaian konflik agraria yang di era SBY justru semakin buruk. Ferry Mursidan Baldan yang dikabarkan mengisinya, dinilainya baik.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nada Tegas Luhut
VIDEO: Nada Tegas Luhut "Sesama Pembantu Presiden Jangan Khianati Ketentuan!"

Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Jokowi untuk HIPMI,
VIDEO: Kelakar Jokowi untuk HIPMI, "Kalau Cawe-Cawe Tidak Apa-Apa!"

Karena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!

Wapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Baca Selengkapnya
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus

Saran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?
VIDEO: Jokowi Tegas Tak Ragu Tunjuk AHY jadi Menteri, Koordinasi dengan PDIP?

Presiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (21/2).

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Penyusunan Kabinet Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Penyusunan Kabinet Prabowo

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe

Baca Selengkapnya
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic

Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?

Presiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur

Baca Selengkapnya