Ratusan WNI di Australia ingatkan Jokowi cermat pilih menteri
Merdeka.com - Ratusan WNI di Australia mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencoret nama menteri yang tersangkut masalah HAM. Jokowi diharapkan menolak transaksi bagi-bagi jabatan. Sebab, tanpa keberanian dan konsistensi itu Jokowi dianggap bisa gagal memenuhi harapan baru rakyat Indonesia.
Hal itu diserukan oleh ratusan warga Indonesia yang hadir dalam pertemuan publik bertema 'Indonesia Bersatu' yang digelar di pelataran terbuka Sydney Town Hall, Australia, Sabtu (25/10).
Koordinator Indonesian Solidarity Eko Waluyo menyatakan warga yang kebanyakan ibu-ibu relawan Jokowi ini merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden baru-baru ini dengan menggelar tarian tradisional, nyanyian lagu kebangsaan, orasi politik dan diakhiri pemotongan tumpeng serta menyalakan lilin pertanda harapan baru.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Orasi dalam acara itu diisi oleh Usman Hamid, aktivis HAM yang kini menempuh studi pasca sarjana di Australian National University, Canberra.
"Tantangan pemerintah Jokowi adalah menandingi prestasi HAM era Gus Dur dan Habibie. Meskipun singkat, di masa merekalah tahanan politik Aceh, Papua dan Timor Leste dibebaskan, kasus-kasus HAM diselidiki, minoritas dilindungi dan pengadilan HAM didirikan. Di era selanjutnya, penegakan HAM berjalan di tempat, bahkan mundur," kata Usman melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (26/10).
"Sejak awal Jokowi konsisten menolak politik transaksional dan mendirikan kabinet kerja. Kabinet yang diisi orang-orang yang berintegritas moral. Bukan kabinet bagi-bagi kursi jabatan ketua partai. Tapi beberapa nama yang beredar di masyarakat sangat mengkhawatirkan."
Dalam kesempatan tersebut, Usman mengajak ratusan WNI yang hadir agar mengawal setidaknya tujuh posisi menteri yang vital bagi masa depan HAM era Jokowi. Jabatan Menkopolhukam, Menhan, Menkum HAM itu krusial bagi penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, juga Papua, yang masuk ke dalam visi dan misi Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Menurut Usman, jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) vital bagi penuntasan kasus Munir. Jabatan-jabatan ini kemungkinan diisi sosok bermasalah seperti Wiranto yang masih menjadi sasaran Komisi Ahli PBB yang mengusulkan pengadilan internasional.
Sementara nama-nama yang relatif tidak bermasalah adalah jabatan Mendagri dan Menag yang dinilai Usman akan memperbaiki nasib warga Syiah dan Ahmadiyah dan kasus perlindungan rumah ibadah. Selain itu, jabatan baru Menteri Agraria juga vital bagi penyelesaian konflik agraria yang di era SBY justru semakin buruk. Ferry Mursidan Baldan yang dikabarkan mengisinya, dinilainya baik.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.
Baca Selengkapnya"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaSaran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca Selengkapnya