Remaja Tenteng Celurit di Bekasi Ambruk Usai Tabrak Polisi Tidur
Merdeka.com - Nasib apes dialami tiga remaja yang diduga hendak melakukan aksi kejahatan di Kota Bekasi karena menenteng dua celurit besar. Ketiganya ditangkap warga setelah jatuh akibat menabrak polisi tidur. Peristiwa tersebut sempat divideokan oleh warga.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kodou, Kawasan Perumahan Candra Baru, Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (28/4) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, sebelum ditangkap warga, mereka tampak ugalan-ugalan naik satu sepeda motor sambil menenteng dua celurit besar di tangan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Mereka satu motor bertiga, sembari mengacung acungkan sajam, seperti nantangin gitu," kata Erna di Bekasi, Kamis (30/4).
Kuat dugaan mereka hendak melakukan kejahatan. Namun ketika diinterogasi warga yang menangkap, dua remaja yang bertubuh ceking dan satu gendut itu berkilah.
"Saya hanya disuruh bawa (celurit)," kata seorang pelaku dalam video.
Tidak lama kemudian aparat Polsek Pondok Gede yang mendapatkan laporan tiba di lokasi. Ketiga remaja tanggung ini pun digelandang ke Mapolsek Pondok Gede untuk penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca Selengkapnya