Respons Propam Ditantang AKBP Bintoro Geledah Rumahnya Terkait Pemerasan Anak Bos Prodia Rp20 Miliar
Saat ini, AKBP Bintoro sudah diamankan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan dilakukan Penempatan Khusus (Patsus) sejak 25 Januari 2025.

Polda Metro Jaya memastikan tidak akan melakukan penggeledahan rumah mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.
Saat ini, AKBP Bintoro sudah diamankan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan dilakukan Penempatan Khusus (Patsus) sejak 25 Januari 2025.
"Tidak dilakukan geledah rumah," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Radjo Alriadi Harahap kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/1).
Saat disinggung apakah akan memeriksa Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, Radjo memastikan tidak.
"Sementara ini di Polda Metro Jaya, Subdit Propam Polda Metro Jaya hanya sampai 4 tadi itu yang dipatsus," ujarnya.
AKBP Bintoro Bantah Peras Anak Bos Prodia
Sebelumnya, AKBP Bintoro membantah tuduhan dirinya melakukan pemerasan terhadap anak dari bos Prodia sebesar Rp20 miliar.
"Tuduhan saya menerima uang Rp20 miliar, sangat mengada-ngada," kata Bintoro dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1).
Bintoro mengatakan, isu dugaan pemerasan itu muncul karena penanganan kasus dugaan kejahatan seksual dan dugaan pembunuhan terhadap anak di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan.
Adapun tersangkanya adalah AN alias Bastian dan B.Bintoro yang saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga kasus dinyatakan lengkap atau P21 dan dilimpahkan ke JPU untuk di sidangkan.
"Karena kami tidak menghentikan perkara yang dilaporkan," ujar dia.
Bintoro mengatakan, pihak tersangka diduga tak terima hal itu dan menyebarkan berita bohong tentang dirinya melakukan pemerasan.
"Faktanya semua ini fitnah," ujar dia.
Tantang Rumahnya Digeledah
Bintoro menyatakan akan bersikap kooperatif selama proses pengusutan berjalan. Bahkan, dia siap membuktikan tuduhan yang dialamatkan kepadanya sama sekali tidak benar.
"Saya membuka diri dengan sangat transparan, untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan handphone saya. Keterkaitan dengan ada tidaknya hubungan saya dengan AN karena selama ini saya tidak pernah berkomunikasi dengan yang bersangkutan," ujar dia.
"Saya juga telah memberikan data seluruh rekening koran dari bank saya miliki. Jika diperlukan nomor rekening istri dan anak anak saya, saya siap dilakukan pemeriksaan," sambung dia.
Bintoro juga meminta agar rumahnya digeledah. Permintaan ini, kata Bintoro, untuk membuktikan dirinya sama sekali tidak bersalah dan tidak melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan oleh pihak tersangka.
"Hari ini juga saya bermohon kiranya dilakukan penggeledahan di rumah atau kediaman saya, untuk mencari tahu apakah ada uang miliaran yang dituduhkan kepada saya," ujar dia.