Rey Utami Tulis Surat Mohon Maaf Pada Fairuz A Rafiq
Merdeka.com - Beredar surat permintaan maaf tersangka kasus 'ikan asin' Rey Utami yang ditujukan kepada Fairuz A Rafiq. Dalam surat itu, Rey mengaku ingin mengurus anaknya yang masih berusia 1 tahun. Hal ini pun dibenarkan oleh kuasa hukumnya, M. Burhanudin.
"Iya tadi pagi menulis surat permintaan maaf dari balik tahanan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (31/7).
Menurutnya, kliennya sudah lama ingin menulis surat tersebut sejak mendekam di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya atas kasus ini. Namun, surat tersebut baru ia buat pagi tadi.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Bagaimana cara agar anak terbebas? Edukasi tentang bahaya rokok ini harus dimulai sejak dini, dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Siapa yang mengasuh anak pertama? Anak pertama biasanya diasuh dengan kombinasi antara naluri dan percobaan. Orang tua cenderung menjadi sangat perhatian, ketat dalam menerapkan aturan, dan terkadang terlalu cemas terhadap hal-hal kecil.
-
Siapa yang sedang berjuang untuk mendapatkan hak asuh anak? Sekarang, Kimberly sedang berjuang untuk mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya, Rayden dan Aisyah, setelah bercerai.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
"Sudah lama mau nulis surat permintaan maaf. (Baru ditulis hari ini) Mungkin karena kemarin ketemu anaknya," kata Burhanuddin.
©2019 Merdeka.com/istimewaBerikut isi surat yang ditulis Rey Utami :
Surat pernyataan maafSaya Rey Utami dengan ini menyatakan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada:1. Ibu Fairuz Arafiq & beserta keluarga.2. Seluruh masyarakat Indonesia.
Sehubungan kasus Ikan Asin yang menghebohkan tersebut bahwa saya sebagai host dalam konten YouTube tersebut tidak bermaksud melecehkan, melukai hati, menghina, mencemarkan nama baik Ibu Fairuz Arafiq maupun wanita lain di Indonesia.
Apabila tindakan wawancara dalam konten YouTube tersebut telah melukai hati Ibu Fairuz Arafiq maka sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sehubungan dengan penahanan yang saya jalani saat ini, di mana saya masih memiliki seorang anak yang masih berumur 1 tahun yang membutuhkan kasih sayang dan perawatan seorang ibu, maka pada kesempatan ini saya memohon untuk penahanan saya ditangguhkan atau dialihkan menjadi tahanan kota.
Dan saya berjanji akan koperatif mengikuti proses hukum.
Demikian pernyataan maaf ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari siapapun.
Jakarta, 31 Juli 2019Rey Utami
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tata dibantarkan karena mengalami kondisi kesehatan. Dia sedang hamil usia empat bulan.
Baca SelengkapnyaPengembalian Tata ke tahanan akan menunggu hasil dari tim dokter.
Baca SelengkapnyaMereka meninggalkan bayinya di depan rumah dan menyisipkan sepucuk surat yang memohon agar sang bayi tidak diserahkan kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaDia bercerita, sudah terpisah dengan sejak sang anaknya berusia 2 tahun.
Baca SelengkapnyaDia bercerita, sudah terpisah dengan sang anaknya, sejak anaknya berusia 2 tahun.
Baca SelengkapnyaIbu muda itu mengaku anaknya diambil paksa mantan suami pada 7 September 2022 silam.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaSi ibu juga menjelaskan maksud dari dirinya melakukan hal tersebut lantaran dirinya tak memiliki biaya untuk membesarkan anaknya.
Baca SelengkapnyaSurat itu dia tulis di sebuah kertas buku. Dia menuliskan dengan tangan.
Baca SelengkapnyaDalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui dari hasil psikologi Tata oleh tim ahli.
Baca Selengkapnya