Ribuan Rumah di Pesisir Bekasi Terendam Banjir Rob, Ketinggian Air Mencapai 1 Meter
Merdeka.com - Seribuan rumah di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi terendam banjir rob. Ketinggian air hingga hari ini, Jumat (25/11), sudah mencapai satu meter.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia Ahmad Qurtubi mengatakan, banjir rob di wilayahnya terjadi sejak Rabu (23/11) kemarin. Sebanyak 1.850 kepala keluarga terdampak dari banjir rob ini.
"Ada enam RW yang terendam rob, tapi meskipun terendam banjir, warga tidak mengungsi, mereka tetap di rumahnya karena ini sudah sering terjadi. Tinggi air hari ini di dalam rumah ada yang mencapai satu meter," ucapnya, Jumat (25/11).
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia mengatakan, banjir rob di Muaragembong ini rutin terjadi. Dalam sebulan biasanya air laut akan naik dan merendam permukiman warga sebanyak dua kali.
"Sebulan dua kali banjir rob, pada Juni 2022 kemarin ketinggian air mencapai satu meter lebih. Biasanya kalau sore air mulai surut, nah masalahnya diperkirakan banjir rob akan lebih tinggi lagi besok," katanya.
1.500 Hektare Tambak Terendam
Banjir rob yang menjadi langganan warga pesisir Kabupaten Bekasi ini juga merendam ribuan hektare tambak milik warga dan fasilitas umum lainnya, seperti bangunan sekolah dan masjid.
"Ada dua masjid yang terendam banjir, jadi hari ini tadi enggak bisa buat Salat Jumat. Kalau tambak ikan dan udang milik warga yang terendam banjir mencapai hampir 1.500 hektare," ungkapnya.
Menurut Qurtubi, banjir rob yang terjadi di wilayahnya disebabkan degradasi permukaan tanah 25 sentimeter per tahun, serta adanya perubahan iklim sehingga permukaan air naik satu sampai dua meter per tahun.
"Banyak yang bilang pembukaan lahan dari hutan mangrove dan tambang pasir, tapi bukan itu sih menurut saya penyebabnya. Saya simpulkan dari hasil kajian teman-teman ITB mengatakan terjadi degradasi permukaan tanah 25 sentimeter per tahun dan terjadi mulai tahun 1980-an, kemudian penyebabnya tidak jauh dari perubahan iklim," ungkapnya.
Persoalan banjir rob yang menjadi langganan warga Muaragembong ini, lanjut Qurtubi, perlu ada penanganan yang komprehensif. Karena jika tidak, maka permukaan tanah di Muaragembong akan terus berkurang.
"Penyebab utamanya ya itu terjadi degradasi dan perubahan iklim, kalau penebangan hutan mangrove dan galian pasir itu sebagai katalisator, makanya ini perlu penanganan yang komprehensif," jelasnya.
(mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaAdapun Rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru atau supermoon.
Baca Selengkapnya