Ricuh, massa pendukung Danny Pomanto lempar batu ke show room milik Wapres JK
Merdeka.com - Mahkamah Agung memutuskan calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto terdiskualifikasi. Akibat keputusan tersebut, massa aksi yang mendukung Danny dan membakar satu unit sepeda motor.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, massa memulai aksinya dari depan Monumen Mandala di Jalan Jenderal Sudirman pada pukul 16.15 Wita. Dipimpin Rifaldi (28), massa menyatakan perlawanan terhadap putusan MA tersebut. Sebagai bentuk kekecewaan dan perlawanan, massa aksi membakar satu unit motor.
Jelang petang, mereka kemudian berkonvoi menuju Jalan HOS Cokroaminoto. Sekitar pukul 17.45 Wita, massa aksi tiba di depan show room Toyota milik Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berhadapan dengan Pasar Sentral.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kemudian tiba-tiba terjadi keributan di depan show room itu, massa menjadi marah. Sejumlah aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan dan personel Brimob Polda Sulsel berusaha melerai.
Massa perlahan-lahan bergeser, namun ada di antara massa aksi yang sempat melempar batu ke arah halaman show room milik politisi senior Golkar itu. Akibatnya kaca samping salah satu mobil baru merek Avanza Veloz pecah.
Walaupun massa beranjak pergi, masih sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas kepolisian pasca pelemparan itu. Hingga akhirnya massa benar-benar menjauh dari show room Toyota milik Wapres Jusuf Kalla itu. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca Selengkapnya