Ridwan Kamil: 14 Hari yang Sangat Melelahkan, Kematian Eril Kehilangan Dahsyat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan pesan haru di hadapan tamu dalam acara pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Kalimat yang tersusun itu ia sebut sebagai penggalan cinta untuk anaknya tercinta.
Berikut pesan yang disampaikan Ridwan Kamil :
Selama empat belas hari, Allah memberikan waktu kepada kita untuk bertafakur, selama empat belas hari Allah memberikan petunjuk untuk mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat kita dengar dan kita doakan.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Di mana Ridwan Kamil berdoa untuk Eril? Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya mengirimkan doa untuk anak pertamanya itu langsung di sungai Aare, Swiss.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
Eril diiringi oleh jutaan Doa tidak hanya oleh keluarga, ada bekal yang Eril lakukan yaitu kebaikan-kebaikan. Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta siapa itu Eril dan apa hikmah dari kepergian Eril.
Empat belas hari bisa terasa pendek dalam hidup rutin sehari-hari. Tapi empat belas hari ini menjadi begitu panjang dalam kehidupan kami.
Kami bertanya-tanya, mengapa harus hidup tidak terlalu lama mengharu biru, tapi waktu adalah rahasia Allah yang muskil bisa dipecahkan, apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian.
Waktu adalah relatif, begitulah kata orang-orang yang arif. Dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang. Sebab kami bisa menemukan sebab petunjuk yang terang.
Dalam rentan 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan. Namun kami pun mendapatkan banyak pelajaran dan kearifan tentang hidup Eril, yang secara kasat mata, rasanya terlalu singkat. Tetapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat pada penuh manfaat.
24 Tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar. Namun terbukti memadai untuk dicintai sebagai manusia yang akbar.
Kami belajar tentang hidup yang tidak semata terdiri atas lamanya hari. Tapi tentang tiap hela nafas yang dipakai berbuat baik walau kecil dalam sehari-hari.
Kami mengikhlaskan Eril pergi, karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan semua amal amalnya, untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya.
Mungkin akan berat, tapi kami sebenarnya telah menyiapkan hati kalau kami tidak akan pernah lagi melihat jasadnya untuk terakhir kali.
Bukankah Eril lahir di New York yang berada jauh di seberang. Mengapa tidak jika ia wafat di Swiss yang berada jauhnya juga tidak berbilang.
Bukankah tiap sejengkal tanah adalah milik Allah yang menentukan segala pergi dan pulang. Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup untuk kami, untuk yakin barangkali Allah yang memang menghendaki kepulangannya disambut baik oleh langit dan bumi.
Bagaimana mungkin kami merasa tidak dilimpahi oleh rahmat dan karunia saat jenazah yang terbaring ini berada berhari-hari di air masih utuh lagi sempurna.
Itulah salah satu keyakinan kami bukti adanya mukjizat yang akhirnya Alhamdulillah kami diberi sempat untuk melihat tanda kekuasaan Allah sang pemberi berkat pelajaran bagi kita yang beriman dan pandai membaca isyarat.
Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat dalam momentum waktu yang nyaris sejajar. Kami merasakan kehilangan yang paling besar, tapi seketika itu juga kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.
Terakhir, kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putera yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua.
Terima kasih, hatur nuhun, jazakallah atas segala cinta doa yang dipanjatkan untuk ananda Eril almarhum. Semoga Allah membalas berlipat-lipat kebaikan anda semua.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ditemani istri dan anaknya mengirimkan doa untuk sang anak.
Baca SelengkapnyaMomen Ridwan Kamil bersiap-siap tinggalkan Gedung Pakuan menjelang akhir masa jabatannya.
Baca Selengkapnya"Butuh 10 detik antara emosi, otak dan mulut bisa dikendalikan dengan sinkron untuk menjawab pertanyaan itu,"
Baca SelengkapnyaKembalinya Atalia ke Sungai Aare, Swiss sebagai bentuk ungkapan rasa kerinduan terhadap sosok mendiang Eril, sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018.
Baca SelengkapnyaFitnah tersebut beredar di platform media sosial X yang menyebut Ridwan Kamil meraih simpati publik lewat kematian anaknya
Baca SelengkapnyaKang Emil, sapaan akrabnya, belum mengetahui siapa yang bakal menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sudah mengemasi barang dari rumah dinas di Gedung Pakuan, Bandung. Besok (5/9), dia akan menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menghembuskan napas terakhirnya di RSCM, Jakarta, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaNabila Ishma kekasih mendiang Eril putra dari Ridwan Kamil akhirnya diwisuda lulus S1 jurusan hukum Universitas Padjajaran dengan predikat cumlaude
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca Selengkapnya