Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Ajak Warga Manfaatkan Urban Farming Selama Pandemi Covid-19

Ridwan Kamil Ajak Warga Manfaatkan Urban Farming Selama Pandemi Covid-19 Urban farming di Cikini. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengajak warga untuk memanfaatkan 'urban farming' atau bercocok tanam di lingkungan rumah dan perkotaan. Menurutnya ini merupakan momentum tepat di tengah pandemi Covid-19 karena memiliki tiga manfaat yakni ekologi, ekonomi dan edukasi.

"Urban farming menemukan momentum yang tepat di tengah masa pandemi karena memiliki tiga manfaat yakni ekologi, ekonomi dan edukasi," ujar kang Emil dilansir Antara, Jumat (19/6).

Dia mengajak masyarakat mengonversikan sekecil apapun lahan di rumah menjadi perkebunan. Jenis tanaman yang menjadi favorit petani kota, menurut dia, adalah kangkung dan bayam. Selain mudah membudidayakannya, tanaman tersebut dapat dipanen dalam waktu singkat.

"Saya mengajak teman-teman mencari lahan atau mengonversikan karena hijaunya bukan rumput tapi tanaman bisa dijual dan ada unsur edukasi. Yang jadi favorit petani kota rata-rata kangkung dan bayam karena 21 hari bisa dipanen dan ujung-ujungnya bisa menciptakan solusi," katanya.

"Saya juga mengonversi rumah dinas dan kantor saya ada stroberi, tomat dan sayuran. Semangat 'urban farming' itu sudah menjadi 'passion' saya sejak tahun 2008," imbuhnya.

Menurut Kang Emil, banyak lahan di perkotaan yang dapat digunakan untuk berkebun. Persoalannya adalah sulit mengajak masyarakat untuk menerapkan "urban farming".

"Sekarang sebagai pemerintah saya melakukan berbagai cara agar konsep ini berjalan," katanya.

Ketika menjadi wali kota, kang Emil mengaku membaca hasil penelitian disertasi di ITB yang menyimpulkan bahwa suhu Kota Bandung meningkat salah satu faktornya adalah kurangnya pohon.

"Solusinya sederhana, supaya suhunya turun, atap-atap bangunan yang memang sudah tidak bisa dibongkar karena peradaban manusia makin kompleks dan populasi makin banyak itu, dihijaukan secara natural, atau kalau bisa seluruh gedung itu konsisten atapnya dijadikan urban farming," katanya.

"Saya kira sekian persen suplai makanan berupa sayuran juga bisa dihasilkan sendiri dan tidak perlu repot-repot mengandalkan pada sistem yang ada sekarang. Semoga ini menjadi semangat buat kita semua," tambahnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang

Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
Berseragam Lengkap, Jenderal Bintang Satu Panen Bawang Merah
Berseragam Lengkap, Jenderal Bintang Satu Panen Bawang Merah

Ini membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan

Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Tawarkan Warga Kampung Bayam jadi Konseptor Program Pertanian Kota
Ridwan Kamil Tawarkan Warga Kampung Bayam jadi Konseptor Program Pertanian Kota

Ridwan Kamil (RK) mengatakan menyiapkan program pertanian kota saat bertemu warga Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah

Mulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur untuk Berladang Tanaman Produktif

Biasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.

Baca Selengkapnya
Jaga Ketahanan Pangan, Mas Adi Sebar Benih Ikan Sekaligus Sinau Bareng Buat Pupuk Organik
Jaga Ketahanan Pangan, Mas Adi Sebar Benih Ikan Sekaligus Sinau Bareng Buat Pupuk Organik

Mas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.

Baca Selengkapnya
4 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah, Hasilnya Bisa Dinikmati Sendiri
4 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah, Hasilnya Bisa Dinikmati Sendiri

Ada beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.

Baca Selengkapnya
Warga Surabaya Gotong-royong Tanam Sayur dan Buah, Hasil Panen Dipakai Bangun Kampung
Warga Surabaya Gotong-royong Tanam Sayur dan Buah, Hasil Panen Dipakai Bangun Kampung

Inspiratif! Warga Kota Surabaya kompak tanam sayur dan buah untuk bangun kampung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur Menjadi Produktif dengan Menanam Bibit Sayuran dan Buah-Buahan
FOTO: Memanfaatkan Lahan Kosong Kanal Banjir Timur Menjadi Produktif dengan Menanam Bibit Sayuran dan Buah-Buahan

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang hijau produktif di tengah kota.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani

Wali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keceriaan Anak-Anak Sekolah Panen Bawang Bersama Anggota TNI di Depok
FOTO: Keceriaan Anak-Anak Sekolah Panen Bawang Bersama Anggota TNI di Depok

Di lahan urban farming seluas 1,8 hektar itu telah ditanami kebun bawang merah seluas sekitar 4.000 meter dengan hasil panen sekitar 1,5 ton.

Baca Selengkapnya