Ridwan Kamil: Meikarta sejak Pilkada isunya melebar ke sana ke sini
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengkaji perizinan proyek properti Meikarta. Sementara kasus yang membelit pejabat dan bupati Bekasi diserahkan sepenuhnya kepada para penegak hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Emil berkilah bahwa segala macam aspek perizinan dan rekomendasi dilakukan pada masa pemerintahan sebelumnya. Sebagai Gubernur Jawa Barat yang baru, ia merasa butuh waktu untuk menguasai masalah.
"Saya belum berpengetahuan secara mendalam terkait yang namanya Meikarta, yang memang sejak Pilkada isunya melebar ke sana ke sini. Dalam mengambil keputusan tentulah harus dengan kelengkapan data," katanya saat ditemui di Bandung, Senin (22/10).
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Ia mengaku meminta staf yang dulu terlibat dalam proses rekomendasi untuk melakukan proses pemberian informasi kepada dirinya. Laporan sementara yang diterima, bahwa 85 hektare yang direkomendasikan Pemprov Jabar dianggap tidak ada masalah.
Hanya saja, ia menegaskan tidak akan mengintervensi kasus Meikarta dan akan mendukung penuntasan kasus oleh KPK. Jika kasus ini terkait dengan masalah suap menyuap pada izin-izin lanjutan setelah Pemprov Jabar memberikan rekomendasi, katanya, maka itu adalah aspek pidana.
"Domain kewenangan penegakan hukum yang dilaksanakan KPK, jadi Pemprov mendorong KPK untuk semaksimal mungkin menegakkan hukum," ucapnya.
Menurutnya, Pemprov Jabar tidak pernah mengeluarkan izin kepada Meikarta. "Pemprov hanya memberikan rekomendasi permohonan dari pemerintah tingkat II, direkomendasi atau tidak. Jadi keliru kalau izin dicabut ke Pemprov dalam kewenangannya tidak seperti itu," lanjutnya.
Perizinan Meikarta, katanya, adalah wewenang Pemkab Bekasi. Wewenang Pemprov Jabar adalah memberi rekomendasi tata ruang yang diajukan Pemkab Bekasi. Rekomendasi hanya untuk pertimbangan terkait peruntukan tanah.
Dari 500 hektare yang direncanakan dan 143 hektare yang diajukan Pemkab Bekasi, Pemprov Jabar di zaman gubernur terdahulu, Ahmad Heryawan sudah mengeluarkan rekomendasi untuk seluas 85 hektare. Dari kajian sementara ini tidak ada masalah administrasi dalam pengajuan 85 hektare lahan tersebut.
Disinggung mengenai nasib konsumen, Emil mengaku tidak paham urusan tersebut. Ia memilih untuk menyerahkannya kepada pihak penjual dan pembeli. "Tapi kan saya belum rapat semuanya, kemungkinan saya panggil juga Pemda Bekasi, pihak pengembang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.
Baca SelengkapnyaKPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menegaskan agar Rohidin Mersyah menghormati hukum yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaKejagung berkoordinasi lintas instansi dalam menangani perkara ini.
Baca SelengkapnyaBoyamin memandang proses penegakan hukum di KPK dan Polda Metro Jaya harus berjalan secara beriringan.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Baca Selengkapnya