Rujak kuah pindang juga ada di Banyuwangi, cobalah saat buka puasa
Merdeka.com - Selama ini, makanan rujak kuah pindang merupakan salah satu kuliner terkenal di Bali. Rujak kuah pindang, kuliner yang terkenal di Bali ini ternyata juga ada di Banyuwangi. Namanya Suriana, penjual rujak di lapak sederhananya di pinggir Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Bagi warga Banyuwangi, rujak ini sudah tidak asing lagi. "Yang beli ya biasa saja. Karena mungkin mereka sudah paham," ujar Suriana kepada Merdeka Banyuwangi, Selasa (8/11) lalu sambil membuat rujak kuah pindang.
Tidak jauh berbeda dengan rujak cemplung dan rujak kecut, bumbu yang digunakan juga menggunakan irisan terasi, gula pasir, garam dan cabai rawit. Yang membuat berbeda, setelah digerus halus di atas cobek, baru kemudian disiram dengan air kuah pindang.
-
Bagaimana cara beli sembako di Banyuwangi? Para pembeli bisa kembali menukarkan kembali kemasan sembako yang telah dipakai untuk membeli produk yang sama di toko tersebut.
-
Apa itu kata baku dalam bahasa Indonesia? Kata baku merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan kaidah serta pedoman bahasa Indonesia itu sendiri.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Gimana Banyuwangi bantu Sobat? Dalam program ini Banyuwangi menyediakan 588 fasilitator berpengalaman yang terdiri dari psikolog dan guru yang sudah mengikuti pelatihan parenting.
-
Mengapa Bupati Banyuwangi mengajak ASN meneladani sifat Nabi? 'Sebagai ASN, kita harus berusaha meniru sifat-sifat beliau dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,' ujar Ipuk.
-
Bagaimana warga Sebatik berbelanja? Adanya hubungan yang intensif antara warga Sebatik denganwarga Tawau Negeri Bagian Sabah Malaysia menyebabkan pemberlakuan dua jenis mata uang di pulau ini, yakni rupiah dan ringgit.
Suriana mengatakan, kuah pindang ini diambil dari proses memasak pindang ikan segar. Kuah hasil memasak pindang inilah yang digunakan sebagai campuran rujak. "Saya jualan baru satu minggu. Biasanya sampai habis dua liter kuah pindang per harinya," ujarnya.
Setelah kuah pindang tercampur rata dengan bumbu rujak, selanjutnya irisan aneka buah mulai dari jambu air, bengkoang, mentimun, kedondong dan pepaya, dimasukkan ke dalam piring. Baru kemudian diguyur bumbu rujak kuah pindang yang diserok dari adonan cobek.
Soal rasa, kuliner yang satu ini sangat pas dinikmati saat siang hari. Kuah pindang yang sudah tercampur menjadi satu dengan rujak, menjadi ciri khas dari rujak ini.
Rasa aroma daging ikan laut cukup terasa, namun tidak terlalu mendominasi. Rasa manis dan pedas bercampur kuah pindang yang dimakan dengan aneka buah-buahan justru kian terasa segar dan gurih.
"Kemarin ada yang pesan pakai cabai sampai 15 biji. Katanya semakin banyak cabainya semakin enak rasanya. Bisa jadi obat sakit kepala," ujarnya menegaskan.
Karena rasanya segar, rujah kuah pindang ini juga cocok buat santapan berbuka puasa. Beli yuk! (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMenu takjil di sini super lengkap. Tapi bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favoritnya.
Baca SelengkapnyaBahan takjil yang dijual sendiri mulai dari kolang kaling, berbagai jenis jeli sampai cincau. Harganya murah
Baca SelengkapnyaSelain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
Baca SelengkapnyaSop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaRujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca Selengkapnya