Sahroni Desak Propam Polda Sumut Rilis Pelaku Penganiayaan Remaja di Asahan
Sahroni meminta pengusutan tuntas terkait dugaan penganiayaan diduga dilakukan anggota Polri.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS Sumut) tengah menyelidiki kematian Pandu Brata Syahputra Siregar (18), remaja yang diduga tewas setelah ditendang oleh polisi di Asahan, Sumatera Utara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Yudhi Surya Markus Pinem, menegaskan bahwa pihaknya mengawasi proses penyelidikan dan berkomitmen memastikan investigasi berjalan secara transparan.
Kasus ini mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang meminta pengusutan tuntas terkait dugaan penganiayaan tersebut.
"Kematian remaja di Sumatera Utara yang diduga karena dianiaya oknum polisi ini sangat tidak bisa diterima. Ini adalah bentuk arogansi polisi yang tidak bisa ditolerir, dan kita minta adanya investigasi yang mendalam atas kejadian ini," tegas Sahroni dalam keterangannya, Selasa (18/3).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika dugaan ini terbukti benar, maka Propam Polda Sumut harus segera mengungkap pelaku serta melakukan evaluasi menyeluruh.
"Selain itu, saya juga minta Propam Polda Sumut agar segera mengungkap pelaku dan mengevaluasi apakah tindakan pembubaran yang dilakukan selama ini sudah sesuai aturan? Karena kalau tidak, ya begini jadinya, nyawa manusia melayang begitu saja," tambah Sahroni.