Sakit Paru, Jantung, hingga Stroke, Lima Jemaah Haji Dievakuasi ke Makkah
Merdeka.com - Dua jemaah Indonesia yang sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Makkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi. Mereka dievakuasi karena kloternya telah berada di Makkah.
"Evakuasi pasien sakit dengan ambulans ini dilakukan karena kelompok terbang (kloter) mereka sudah berangkat ke Makkah lebih awal," kata Dokter Rikho Ade Putra, penanggung jawab evakuasi KKHI Madinah saat pemberangkatan pasien.
Dua pasien yang dievakuasi yakni pria berusia 53 tahun dari Embarkasi KNO 003, karena sakit stroke, dan lansia berusia 88 tahun dari Embarkasi PLM 002 yang sakit jantung dan infeksi paru.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa jemaah haji tersebut harus dipindahkan ke kloter 11? 'Tas paspornya sudah didapat, maka kami ikutkan di kloter 11 untuk berangkat. Dia menutupi jemaah kloter 11 yang sakit. Makanya kloter 11 lengkap 450 orang,' tuturnya.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
"Ada satu pasien yang didampingi istrinya. Jadi di mobil ambulans ada satu pasien berbaring, lainnya duduk yakni satu pasien lainnya, istrinya. Dan ada masing-masing satu dokter dan perawat, serta sopir," kata Rikho.
Di KKHI Madinah, lanjut Rikho, ada 13 pasien sakit yang perlu dievakuasi menuju Makkah dan pemberangkatan dimulai Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi sampai tanggal 16 Juni 2023.
Dokter Rikho menjelaskan, dalam sehari ada dua kali pemberangkatan karena mobil ambulans hanya ada satu unit di KKHI Madinah. Sementara perjalanan dari Madinah ke Makkah dibutuhkan waktu lima jam.
Dengan waktu tempuh pergi-pulang 10 jam belum ditambah istirahat, evakuasi hanya dapat dilakukan maksimal dua kali sehari dengan dua pemberangkatan, pagi dan malam.
"Paling banyak sakit jantung dan paru-paru. Mereka lansia semua," ujar Rikho.
©Media Center Haji 2023
Pada malam nanti, tiga pasien sakit yang akan dievakuasi. Mereka adalah jemaah haji dari embarkasi BTJ 004 (lansia usia 62 tahun karena infeksi di kaki juga obesitas), pasien dari embarkasi BTJ 004 (80 tahun), dan pasien embarkasi KNO 001 karena sakit paru.
Sebelum diberangkatkan, konsultan ibadah Daker Madinah, KH Wazir Ali meminta seorang pasien untuk mengenakan pakaian ihram serta melafalkan niat umrah sejak dari KKHI.
"Karena sakit dan dibawa ambulans, maka niatnya di KKHI, " kata dia.
Hal itu mencakup salat sunat ihram, berpakaian ihram, dan niat ihram bersyarat. "Apabila terhalang boleh tahalul, dan tidak bayar dam," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaEmbarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaDalam sehari ada sekira 60 jemaah haji yang mendapatkan pelayanan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan skema Safari Wukuf bagi jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya