Saksikan prarekonstruksi pembunuhan Risma, sang ibu menangis
Merdeka.com - Sore tadi tim penyidik Polresta Depok menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan Risma Sitinjak (30) di Jalan Ciherang Tapos Depok. Saat reka adegan, Yeremi terlihat hanya diam saja.
Prarekonstruksi ini pun menjadi tontonan warga. Mereka memadati jalanan sekitar lokasi. Bahkan tak jarang dari warga yang kebanyakan adalah ibu-ibu asyik mengabadikan dengan kamera ponsel.
Mereka mengaku penasaran sekaligus kesal dengan ulah Yeremi. Warga juga ingin melihat langsung wajah pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Kenapa anak merasakan sedihnya ibu? Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
"Penasaran sih kayak gimana muka suaminya. Dia jarang kelihatan di sini. Ya penasaran aja liat mukanya," kata Ida, salah satu warga, Rabu (15/8).
Dalam kerumunan tersebut juga ada ibu Risma. Dia pun menangis terisak melihat proses prarekonstruksi berlangsung. "Saya mau lihat. Kok tega dia bunuh anak saya begitu," kata ibu Risma.
Menurutnya, apa yang dilakukan menantunya itu sangat keterlaluan. Karena dia tega membunuh istrinya yang sudah memberikan dua anak pada Yeremi. "Kenapa tidak manusiawi sekali, kasian anakku itu," ucapnya sambil menangis.
Dari cerita Risma semasa hidup bahwa Yeremi kerap diperlakukan kasar. Bahkan Risma sering menjadi pelampiasan emosi Yeremi. Dia pun meminta agar penegak hukum bisa memberikan hukuman setimpa untuk Yeremi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dimarahi sejak kecil, RA mengaku selalu berusaha kuat di depan orang tuanya. Dia tidak mengungkapkan kekesalan isi hatinya pada orang tua.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara, yang sempat menjadi sorotan publik atas kematian tragis putranya, Dante, hadir dengan penuh kesedihan dalam rekonstruksi kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca Selengkapnya