Salut, wanita tua ini jadi penambal ban truk demi biaya kuliah anak
Merdeka.com - Tangannya terlihat cekatan membuka ban truk. Saat kesulitan, ia mengubah posisi berdiri dan memindahkan tuas pembuka ban ke bagian yang lain. Peluh nampak meleleh di bagian wajahnya yang mulai mengeriput. Tak sampai lima menit, ban berukuran besar terpisah dari velg-nya. Helaan napas legapun terlihat dari wajah Evie Supit (56), penambal ban wanita di ruas jalan Ringroad Manado.
Evie wanita biasa. Usianya terbilang uzur untuk seorang wanita penambal ban. Warga Kelurahan Maumbi Ligkungan IX, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini, sering kali membongkar ban berukuran besar, biasanya milik truk. Umumnya pekerjaan ini dilakukan pria karena butuh tenaga cukup besar.
"Walaupun pekerjaan ini berat tapi kalau kita bekerja dengan otak pasti akan jadi mudah. Jangan mengandalkan otot karena akan terasa sangat berat. Paling hanya bisa membuka dua atau tiga ban akan langsung menyerah. Kalau sudah tau tekniknya akan sangat mudah," ujar wanita yang akrab dipanggil Oma Evie ini beberapa waktu yang lalu saat berbincang dengan merdeka.com.
-
Kenapa Gunawan ditinggal anak istrinya? Anak-anak mereka tengah menempuh pendidikan di sana, sehingga Lala perlu melakukan perjalanan bolak-balik untuk mengurus keperluan di Melbourne.
-
Siapa suami Tya Arifin yang membuatnya pindah? Setelah menikah dengan Asyraf Khalid, aktris sinetron Tya Arifin memutuskan untuk menetap di Malaysia. Suaminya adalah putra sambung dari penyanyi terkenal Malaysia, Siti Nurhaliza.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa yang dilangkahi menikah? Dilangkahi Saat Adik Menikah, Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina yang Menyentuh Hati Sebelum Beby Tsabina berpacaran dan menikah, seringkali orang salah mengira Teuku Atha sebagai pacarnya karena kedekatan dan kompaknya mereka. Teuku Atha dengan ikhlas merelakan adiknya menikah lebih dulu darinya, atau seperti yang ia katakan, 'dilangkahi'.
-
Siapa yang cerai? Setelah 11 Tahun Bersama, Faby Marcelia dan Revand Narya Kini Diam-diam Cerai
Tak ada keluhan yang terlontar dari bibir wanitanya. Namun demikian, Evie terlihat senang dengan bayaran Rp 20 ribu per ban yang ditambalnya meski tubuh tuanya terlihat mulai merapuh dan kelelahan. Pekerjaan yang tak lazim dikerjakan ini dengan rela dilakoni demi membiayai kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliah anak bungsunya.
"Sekarang anak saya sudah semester akhir Jurusan Sastra dan Budaya Universitas Negeri Manado. Saya sangat bersyukur dengan hasil kerja keras ini anak saya sebentar lagi selesai sekolah. Selain itu, uang hasil tambal ban, kami gunakan untuk keperluan sehari-hari," jelas dia sembari mengipas tubuhnya yang penat.
Wanita penambal ban di ManadoMelakoni profesi sebagai seorang penambal ban, dikatakan Oma Evie, bukan pilihan hidupnya. Dia terpaksa menjalaninya karena sang suami pergi dengan wanita lain dan meninggalkan dirinya dan anak-anaknya. Statusnya sebagai single parents dan keterbatasan ekonomi membuat ia terpaksa menjadi seorang penambal sejak sepuluh tahun terakhir.
Mulai buka sejak pukul 08.00 Wita pagi, setiap hari Evie mengaku dapat mengantongi uang rata-rata Rp 200 ribu. Bisa lebih namun bisa juga kurang tergantung banyaknya ban kendaraan yang masuk. Hasil pekerjaannya pun tak kalah dengan penambal ban pria. Ketelitian seorang wanita menjadi modal utama dia dalam bekerja hingga mendapat kepercayaan pelanggan.
"Saya berlangganan tambal ban Oma Evie sudah lama. Dia sangat teliti dan cepat dalam membuka ban. Kualitas kerjanya pun sangat bagus dan tak kalah dengan penambal ban pria," ujar Ventje salah seorang pelanggan.
Meski hidup terbatas dan harus menanggung lelah yang amat sangat, wanita ini tak mau menyusahkan orang lain. Mengeluh dan meminta-minta belas kasihan orang adalah suatu pantangan baginya. Wanita tangguh ini hidup dari sebuah kerja keras dan selalu bersyukur dengan apa yang diperolehnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini cerita janda cantik sopir truk wanita yang rela banting tulang kerja di tambang demi nafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaTak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaEkawati merupakan salah satu dari semakin banyak perempuan Indonesia yang mencari pekerjaan informal di luar rumah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaDitinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.
Baca SelengkapnyaSembari duduk di depan pintu rumah bersama dua buah hatinya, dia terus menunggu kabar terbaru dari sang suami.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaAksi pria membantu wanita lansia ini viral hingga banjir pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca Selengkapnya