Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santri Asshodiqiyah Semarang Kajian Kitab Kuning Online di Tengah Pandemi Covid-19

Santri Asshodiqiyah Semarang Kajian Kitab Kuning Online di Tengah Pandemi Covid-19 Santri Asshodiqiyah Semarang Mengkaji Kitab Kuning Secara Online. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Di tengah pandemi covid-19, ratusan santri pondok pesantren Asshodiqiyah Semarang mendalami kitab kuning secara online dan physical distancing. Aktivitas pendalaman kitab kuning dilakukan karena sudah menjadi tradisi setiap bulan ramadan.

Sebelum mengikuti pendalaman kitab kuning, setiap santri dilakukan pengecekan suhu badan. Tampak para santri memanfaatkan libur panjang untuk berbagai macam aktivitas dengan "ngaji kilatan". Mereka yang hadir secara khusyuk menyimak Alquran gundul yang dibacakan oleh guru ngaji.

Dengan memanfaatkan pulpen, para santri mengikuti dengan menuliskan makna yang telah diajarkan oleh pengasuh yang membacakan kitab.

Orang lain juga bertanya?

Ustaz Ponpes Asshodiqiyah Sitkon Prabowo mengatakan meski kegiatan belajar mengajar libur, tetap ada kegiatan pengajian kitab kuning di ponpesnya. Para santri yang pulang kampung juga wajib mengikuti langsung lewat medsos.

"Semua yang tinggal di pondok tinggal 20 orang, 15 santri dan 5 santriwati. Sisanya ada pada pulang, tetap harus ikut pengkajian untuk memperdalam kajian kitab kuning. Jadi meski banyak yang pulang kita wajibkan untuk ikuti ngaji lewat jejaring aplikasi online," kata Ustaz Sitkon Prabowo saat ditemui di pondok pesantrennya, Sabtu (25/4).

Dalam kutbah pengajian khusus kitab kuning tersebut dilakukan menggunakan tinta untuk memaknai isi kitab itu. Sebab, kitab kuning yang disebut kitab gundul terdapat huruf yang belum memiliki tanda baca dzoma, fathah dan kasrah. Makna harfiah bisa berubah perlu pengkajian khusus serta diskusi sehingga mereka memiliki kompetensi di bidang pengetahuan agama Islam.

Para kiai atau ulama menyampaikan kajian kitab kuning kepada santri atau peserta didiknya. Pengkajian kitab kuning, antara lain ilmu fikih, akidah, tasawuf, Ibadah, muamalah dan tafsir Alquran.

Penjelasan tentang pendalaman ilmu fikih seperti Kitab Fathul Muin, tasawuf Kitab Nasuhaibad, dan ilmu kalimat bahasa Arab Kitab Alfiyah dan Nahu.

"Pengkajian kitab kuning diharapkan santri mampu membaca kitab gundul dengan benar dalam memaknainya. Sebab baca kitab Quran bagi umat Islam natinya hidupnya akan dimuliakan," ujarnya.

Seorang santri warga Kudus, Muhammad Koirul Imam mengaku tidak pulang kampung tetap harus mengikuti ngaji kitab kuning. "Ini sudah tradisi, setiap hari lima kali biasanya pagi pukul 10.00, siang pukul 13.00, pukul 15.00, pukul 18.00. Terakhir habis salat tarawih pukul 21.00. Saya ikuti semuanya tidak boleh tidak," kata Koirul Imam.

Pengkajian kitab kuning itu untuk menambah wawasan juga pengetahuan yang lebih mendalam khususnya di bidang ilmu fikih dan ibadah. "Kami berharap pengajian kitab kuning selama Ramadan dapat meningkatkan keilmuan di bidang agama Islam," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Semangat Santri Tunarungu Belajar Mengaji Alquran dengan Bahasa Isyarat
FOTO: Semangat Santri Tunarungu Belajar Mengaji Alquran dengan Bahasa Isyarat

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya
Fokus Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan, Begini Keseruan Ponpes di Kendal Belajar Kitab Kuning
Fokus Perdalam Ilmu Agama di Bulan Ramadan, Begini Keseruan Ponpes di Kendal Belajar Kitab Kuning

Pondok pesantren itu punya metode sendiri agar santri bisa menyerap ilmu yang terkandung di kitab kuning.

Baca Selengkapnya
Menengok Lokasi Ponpes Ilegal di Semarang yang Disalahgunakan Pimpinan untuk Mencabuli Santriwati
Menengok Lokasi Ponpes Ilegal di Semarang yang Disalahgunakan Pimpinan untuk Mencabuli Santriwati

Akses jalan menuju pesantren cukup sempit dan menanjak. Lokasinya juga berada di antara rumah-rumah warga.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan

Kiai muda ini sangat digemari jemaahnya karena ceramah yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya
Luluskan Para Penghafal Al-Qur'an, Ini Fakta Menarik Ponpes Raudlotul Qur'an di Kota Semarang
Luluskan Para Penghafal Al-Qur'an, Ini Fakta Menarik Ponpes Raudlotul Qur'an di Kota Semarang

Di ponpes ini, para santrinya digembleng untuk bisa menjadi seorang hafiz

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi Rencana Pembatasan Kampanye Elektoral di Lingkungan Pendidikan Agama
Anies Tanggapi Rencana Pembatasan Kampanye Elektoral di Lingkungan Pendidikan Agama

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.

Baca Selengkapnya
Menilik Mitigasi Penanganan Al-Zaytun
Menilik Mitigasi Penanganan Al-Zaytun

Al-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?

Baca Selengkapnya
Mengintip Aktivitas Ponpes Rehabilitasi Narkoba di Semarang, Santrinya Fasih Mengaji
Mengintip Aktivitas Ponpes Rehabilitasi Narkoba di Semarang, Santrinya Fasih Mengaji

PPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Tak Dampingi Prabowo Diskusi dengan Mahasiswa di Surabaya, Ternyata Gibran Ada di Pesantren Ini
Tak Dampingi Prabowo Diskusi dengan Mahasiswa di Surabaya, Ternyata Gibran Ada di Pesantren Ini

Gibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.

Baca Selengkapnya