Sarung merah Jokowi di Muktamar NU dipuji Megawati
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang dalam pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, dengan memakai sarung berwarna merah. Sarung selama ini memang identik dengan warga NU yang biasa dijuluki 'kaum sarungan'.
Namun uniknya, pilihan warna sarung Jokowi itu merah. Dalam sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat mengatakan bila sarungnya itu baru saja dibelikan istrinya.
"Mau datang ke acara NU, pakai sarung," kata Jokowi menirukan nasihat istrinya, Iriana Jokowi, dalam sambutannya di depan peserta Muktamar, Sabtu (01/08) malam.
-
Kenapa warga Desa Sembungan memakai sarung? Banyak warga yang beraktivitas di luar. Mereka mengenakan jaket ataupun sarung untuk melindungi tubuh mereka dari udara dingin yang menusuk.
-
Siapa yang pakai seragam di Idul Adha? Pada momen Idul Adha kali ini, keluarga besar Nabila Maharani & Tri Suaka mengenakan seragam berwarna hijau dan cokelat muda.
-
Siapa yang membentuk Adat Ketumanggungan? Suku ini merupakan salah satu marga etnis Minangkabau yang masih berkerabat dengan Suku Koto yang membentuk Adat Katumanggungan.
-
Siapa yang mengenakan baju khas Jawa? Thariq dan Aaliyah terlihat seperti raja dan ratu keraton dengan mengenakan baju khas Jawa.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Dimana Baju Kurung Tanggung dipakai? Baju kurung tanggung bisa digunakan di ragam acara. Selain acara pernikahan, ada pula yang menggunakan baju ini ketika saat acara nonformal dan bahkan menjadi baju sehari-hari.
Sarung itu, kata dia, dipakai waktu berada di hotel ketika hendak menuju lokasi Muktamar. Lalu di hotel dia bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang turut diundang dalam hajatan rapat akbar NU tersebut.
"Kata Ibu Mega, sarungnya bagus. Bagus warnanya, merah," kata Jokowi menirukan Mega.
Semua mafhum, merah merupakan warna identitas PDI Perjuangan, partai yang mengusung Jokowi sebagai presiden.
Dalam Muktamar ke-33 kali ini, sejumlah ketua umum partai politik memang diundang. Selain Megawati, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, juga hadir. Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi juga diundang.
Bicara sarung Jokowi ini, Ketua Panitia Muktamar Syaifullah Yusuf yang juga wakil gubernur Jatim memuji penampilan mantan wali kota Solo tersebut.
"Presiden memakai sarung itu untuk menghormati NU," kata Gus Ipul memuji.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBaju Ageman Songkok Singkepan Ageng berasal dari Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaAcara yang diadakan di Tugu Pahlawan ini merupakan agenda puncak peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Baca SelengkapnyaJokowi tampil gagah dalam balutan busana adat Ageman Songkok Singkepan Ageng di HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaMereka mengawal ketat kepala negara hingga sedikit menyamar memakai peci dan ikut dalam salat berjemaah
Baca SelengkapnyaArtinya, yang memakai baju tersebut memimpin para prajurit.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menggenggam erat tangan Jenderal sepuh Try Sutrisno
Baca SelengkapnyaPakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!
Baca SelengkapnyaBegitu Jokowi kembali ke kursinya Presiden Terpilih Prabowo Subianto menunjukkan sikap hormatnya
Baca Selengkapnya