Satu Rumah Warga di Tasikmalaya Ambruk Akibat Gempa Garut
Merdeka.com - Satu rumah milik warga lanjut usia (lansia) ambruk di Kampung Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/12). Rumah tersebut ambruk diduga karena terdampak gempa yang berpusat di Kabupaten Garut dengan kekuatan magnitudo 6,4.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan bahwa rumah yang ambruk adalah milik Isah (78). “Kondisi rumahnya rusak karena plafonnya ambruk menimpa barang-barang yang ada di bawahnya,” kata Ucu.
Ucu menyebut bahwa tidak ada korban jiwa akibat ambruknya plafon rumah milik Isah itu. Saat kejadian, pemilik rumah diketahui sedang di rumah kerabatnya sehingga tidak sampai menjadi korban.
-
Mengapa gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi ini terjadi karena adanya deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang terletak di bawah lempeng Eurasia di wilayah selatan Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Di mana pusat gempa bumi di Garut? Pusat gempa berada di Samudera Hindia bagian selatan wilayah Kabupaten Garut.
-
Kapan gempa Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
Dia mengungkapkan baru menerima laporan dampak gempa Garut di Tasikmalaya. Untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah turun langsung meninjau rumah yang ambruk tersebut. Bersama Aslim yang merupakan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, dia mendatangi rumah korban.
"Kita akan cek terlebih dahulu secara menyeluruh. Kita bersyukur yang punya rumah saat kejadian sedang tidak ada di dalam rumah. Mudah-mudahan bisa kita bantu dan ketahui kira-kira penanganannya harus seperti apa. Kami imbau masyarakat agar tetap hati-hati lakukan tahapan-tahapan menyelamatkan diri ketika terjadi getaran gempa," kata Cheka.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya telah memberikan bantuan tanggap darurat kepada pemilik rumah berupa sembako.
“Sampai saat ini, kerusakan akibat gempa masih 1 lokasi di wilayah tengah perkotaan. BPBD masih melakukan pengecekan lebih lanjut. Saya minta masyarakat selalu waspada dengan bencana alam gempa seperti ini," ujar dia.
Di Kota Tasikmalaya, gempa Garut sempat membuat panik warga karena getarannya sangat terasa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pengunjung mal sempat berlarian keluar karena getaran gempa itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaDaryono menjelaskan, gempa di Garut, bukan gempa Megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya