Sebelum Dibunuh, Calon Kades di Ogan Ilir Sempat Adu Mulut dengan Seseorang
Merdeka.com - Kasus pembunuhan AR (54), calon kepala desa Betung II, Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, belum menemui titik terang. Polisi mendalami hubungan penelepon beberapa saat sebelum kejadian.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna mengungkapkan, korban menerima telepon dari seseorang yang dikenal dan terjadi salah paham. Kemudian, korban keluar rumah dan sudah ditunggu terduga pelaku yang diduga sudah merencanakan pembunuhan.
"Korban sempat adu mulut dengan seseorang melalui telepon sebelum keluar rumah dan dibunuh. Karena itu kami kaji kaitan antara dua kejadian itu," kata Sondi, Jumat (22/7).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Dari keterangan, istri korban menyaksikan ketika suaminya dikejar pelaku begitu keluar rumah. Pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.
Saat dikejar, korban ditembak pelaku sebanyak dua kali dan membacoknya berkali-kali hingga terkapar. Korban tewas di tempat dengan luka tembak di dada dan pinggul, luka robek di rahang, dua luka bacok di perut, dan tiga luka di tangan.
"Istrinya melihat langsung, setelah itu pelaku kabur," ujarnya.
Dari keterangan sejumlah saksi, korban cukup diperhitungkan dalam Pilkades. Sebab, dia aktif dalam kegiatan Karang Taruna di desanya.
"Motif pembunuhan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut mengingat korban termasuk kandidat yang diperhitungkan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, geger dengan aksi pembunuhan di kampungnya dengan korban AR yang merupakan calon kepala desa setempat. Dia tewas dengan banyak luka bacok dan luka tembak.
Peristiwa itu bermula saat pintu rumah korban diketuk orang, Rabu (20/7) waktu Subuh. Meski dilarang istrinya karena mencurigakan, korban tetap membuka pintu dan menemui pelaku.
Begitu keluar rumah, korban ditembak sebanyak dua kali dan dibacok. Korban tewas di tempat, sementara pelaku langsung melarikan diri ke hutan.
Belum diketahui motif dan pelaku pembunuhan karena saat kejadian dikabarkan memakai topeng. Polisi belum dapat memberikan keterangan mendalam terkait kasus ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca Selengkapnya"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaMeski tengah berduka, Devi akan memastikan situasi dan kondisi wilayahnya tetap aman.
Baca SelengkapnyaViral sebuah rekaman percakapan bocor ke publik di media sosial. Dalam rekaman itu, berisi dugaan rencana kecurangan Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka ini terjerat tindak pidana pemilu karena terindikasi mengkampanyekan pasangan Andra Soni-Dimyati
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaAksi penembakan terjadi di Kantor Polres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca Selengkapnya