Sedang Bikin Kopi untuk Suami, Seorang Istri Kecebur Sumur

TIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.

TIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.

Sedang Bikin Kopi untuk Suami, Seorang Istri Kecebur Sumur

Seorang warga terperosok ke dalam sumur, saat sedang meracik kopi di kediamannya,Kampung Bulak, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jumat (25/8).

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, pun bergegas menuju lokasi usai menerima laporan warga terperosok ke dalam sumur sekitar pukul 07.20 WIB.

Kasie Penyelamatan Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Asan menjelaskan, korban bersama suami sedang berada di ruang tamu. Kemudian korban pergi ke dapur membuatkan kopi untuk suaminya.

"Suaminya di ruang tamu, kemudian mendengar sesuatu jatuh ke dalam sumur. Setelah dilihat ke dapur istrinya tidak ada. Pas dicek ke dalam sumur ternyata ada istrinya di sana sudah tidak bernyawa," jelas Asan.

Sang suami kemudian meminta bantuan tetangga, kemudian menghubungi nomor darurat 112 untuk meminta pertolongan dan mengevakuasi korban.

"Korban berhasil dievakuasi namun sudah meninggal dunia. Proses evakuasi butuh waktu sekitar satu jam. Sebelum dievakuasi pun korban sudah meninggal dunia di dalam sumur," jelas Asan.

Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor, mengevakuasi seorang lelaki terjebak di dalam sumur, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (5/8). Dia diduga kehabisan oksigen saat dengan menggali sumur.

Danru Rescue 2 Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat sedang menggali untuk memperdalam sumur, dia merasa lemas, diduga kekurangan oksigen.

"Awalnya sedang menggali sumur. Mau ditambah kedalaman sumurnya. Namun tiba-tiba lemas dan tidak bisa naik," kata Ridwan.

Damkar yang menerima laporan dari warga, kemudian mendatangi lokasi dan berusaha melakukan pertolongan.

Tim Rescue tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 WIB dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan evakuasi.



"Alhamdulillah berhasil dievakuasi dengan selamat. Kita butuh waktu sekitar 30 menit dengan menurunkan satu anggota masuk ke sumur dan mengangkat korban," kata Ridwan.



Setelah berhasil dievakuasi, korban kemudian dibawa oleh warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.