Sejak sekolah hingga jadi dosen, Rio setia ngontel sepeda
Merdeka.com - Kecintaan seseorang terhadap hobi tidaklah mudah untuk dihilangkan. Itu pula yang terjadi pada Silverio Raden Lilik Aji Sampurno (48) dosen Ilmu Sejarah, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sejak kecil Rio, begitu sapaan akrabnya, sudah hobi bersepeda kemana pun dia pergi. Hobi tersebut masih terus dilakukannya bahkan ketika dia sudah menjadi Dosen.
"Sejak kecil saya sudah naik sepeda, waktu kuliah juga, kalau ke kampus ya naik sepeda," ujar Rio, Rabu (27/5).
Para mahasiswanya pun mudah untuk mengetahui kedatangan Rio di kampus. Mereka cukup melihat di parkiran, apakah ada sepeda ontel tua milik Rio atau tidak. Jika ada, berarti dia sudah datang dan siap untuk mengajar.
-
Bagaimana sepeda menjadi populer di Indonesia? Secara perlahan, bersepeda menjadi hobi baru warga dunia, termasuk Hindia Belanda (Indonesia saat dijajah Belanda).
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Apa saja dampak bersepeda terlalu lama? Berikut ini merdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat untuk menghindari kemungkinan risikonya, melansir dari berbagai sumber.
-
Siapa yang pergi ke Yogyakarta? Ria Ricis Hanya Bersama Moana Perjalanan udara keponakan online yang disayangi netizen berlangsung tanpa kehadiran sang ayah, kabarnya ia ditemani oleh suster pengasuhnya.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
Rio sendiri mengenal sepeda sejak dia duduk di bangku kelas tiga SD di Belitung. Saat dia melanjutkan pendidikan tinggi di UGM Yogyakarta dia tetap memiliki menggunakan sepeda meskipun dia memiliki motor. Saat dia menjadi dosen pada tahun 1992 dan berkeluarga dia pun masih aktif menggunakan sepeda untuk beraktivitas.
"Dari pada jalan capek, lebih baik naik sepeda. Dulu ya naik sepeda ke kampus, tapi sekarang ini karena faktor usia, jadi naik sepeda dari kampus ke kampus. Waktu masih kuliah kos di Terban, kuliah pagi jam 7 pagi, tetap santai naik sepeda," ungkapnya.
Rio mengaku tidak memiliki alasan khusus memilih selalu menggunakan sepeda. Baginya bersepeda, selain ramah lingkungan juga menjaga fisiknya tetap sehat.
"Enak aja naik sepeda, nggak ada alasan apa-apa. Memberi contoh mahasiswa juga nggak. Mereka tetap pakai motor ke kampus, antar kampus saja pakai motor," pungkasnya.
Sebagai pengguna aktif sepeda, dia pun mengeluhkan perubahan yang terjadi di Yogyakarta. Saat masih kuliah dulu dia mengaku masih bisa santai melaju di jalan raya memboncengkan pacarnya yang kini menjadi istrinya dengan sepedanya. Namun kini jalanan sudah semakin tidak ramah dengan pengguna sepeda.
"Tahun 2004 pernah ada program kampus hijau kita ke mana-mana pakai sepeda masih asik, tapi sekarang jalanan sudah padat kendaraan, kadang ngeri juga. Harus ekstra hati-hati," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang tak lupa cara naik sepeda walau lama tak mengendarainya. Kenapa bisa begitu?
Baca SelengkapnyaJalan Malioboro tempo dulu benar-benar bikin nostalgia banget, masih didominasi becak dan sepeda. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMenurutnya, berkeliling daerah menggunakan sepeda memiliki kenangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah pengalaman mudik dari kabupaten satu ke kabupaten lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Yogyakarta tempo dulu yang masih begitu banyak pepohonan dan delman.
Baca SelengkapnyaDiah Permatasari mengunjungi orang tuanya yang tinggal di Solo. Di sela kesibukannya, Diah mengunjungi sang mama yang kini berusia 76 tahun.
Baca SelengkapnyaSosok Rizma dulu sempat viral di media sosial dengan predikat guru cantik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaRoyke mengayuh sepeda dengan jarak lebih dari 20 ribu kilometer dari Jakarta ke Paris.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung pernah menjadi dosen Dian Sastro saat menempuh pendidikan Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelihat temannya yang sering terlambat masuk sekolah karena jalan kaki, sekelompok anak SMA ini iuran beli sepeda.
Baca Selengkapnya