Sejarah berdarah perjuangan warga Bangka hingga izin tambang dicabut
Merdeka.com - Warga Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, akhirnya bisa bernapas lega. Menteri ESDM Ignasius Jonan melalui Kepmen ESDM Nomor 1361 K/30/MEM/2017 tanggal 23 Maret 2017 mencabut Izin Usaha Operasi Produksi(IUP) Tambang Bijih Besi PT Mikgro Metal Perdana (MMP) di pulau itu.
Perjuangan warga sejak tahun 2012 memperjuangkan keadilan berbuah manis. Namun, sejarah perjuangan panjang warga hingga menang melawan PT MMP tidak dilalui dengan mulus.
Sejumlah tragedi berdarah dan tangis air mata mewarnai kisah perjuangan mereka. Tercatat, salah seorang warga Desa Kahuku penolak tambang pernah terluka di bagian kepala saat konflik horizontal dengan warga Desa Ehe pada 12 Juli 2014 lalu.
-
Bagaimana M.H. Manullang berjuang? Mengutip liputan6.com, M.H. Manullang dikenal dengan sosok pejuang melalui pers dan politik.
-
Bagaimana cara PT MDA menyelesaikan masalah lahan warga Latimojong? Diana menegaskan PT MDA tidak pernah melakukan tindakan paksa.'Semua proses yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan ketentuan hukum, termasuk upaya mediasi dengan melibatkan pemerintah desa dan pemerintah kabupaten setempat serta berkoordinasi secara intens dengan Satgas Percepatan Investasi kepada para penggarap lahan negara yang masuk lahan konsesi MDA,' tuturnya.
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan di Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
-
Kenapa masyarakat Padang Pariaman melakukan Mando'a Pusaro? Tradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Syekh Burhanuddin atau Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Tradisi ini dilakukan untuk menghormati Syekh Burhanuddin atas jasa beliau dalam menyebarkan dan mengembangkan agama Islam di Minangkabau dan nilai-nilai sakralitas lainnya yang melekat pada beliau.
-
Siapa pahlawan yang berjuang melawan penjajah di Sumatera Utara? Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Manggopoh? Kemudian muncul seorang perempuan berani yang memimpin perlawanan terhadap Belanda, yaitu Siti Manggopoh bersama 16 temannya.
Sejarah haru aksi penolak tambang juga pernah terjadi saat sebuah perahu tradisional mereka ditabrak sebuah taksi laut hingga tenggelam pada Selasa 18 Pebruari 2014 silam. Kala itu belasan perahu mereka melakukan aksi demo di pantai menolak kehadiran sebuah kapal jenis LCT pengangkut alat berat milik PT MMP.
Beruntung empat orang penumpangnya selamat. Hanya saja, Adri Bogar (20) salah satu korban selamat menderita lebam di bagian rusuk kiri akibat terhantam kayu haluan (depan) taksi laut. Korban terpental ke laut namun segera ditolong warga yang lain.
"Setelah aman, Adri terlihat gemetar dan meringis kesakitan. Dia memang tak melihat posisi perahu yang datang dengan kecepatan tinggi sehingga tak sempat menghindar," jelas Jacksen Wenas, warga yang mengevakuasi korban ke perahu utama, saat itu.
Belum lagi berbagai kisah sedih yang dialami warga selama proses penolakan beroperasinya perusahaan tambang tersebut. "Kepmen ESDM yang ditandatangani Menteri Ignasius Jonan merupakan jawaban atas perjuangan panjang berdarah-darah warga Pulau Bangka menuntut keadilan sejak tahun 2012," jelas Jull Takaliuang dari Koalisi Save Pulau Bangka saat konferensi pers, Selasa (11/4) sore.
Warga gigih berjuang sejak gugatan mereka ke PTUN Manado menang bahkan hingga ke tingkat kasasi dan PK di Mahkamah Agung.
"Namun tidak dieksekusi oleh Minahasa Utara Sompie Singal kala itu dengan berbagai alasan yang sangat beraroma penyalahgunaan wewenang yang diduga kuat melibatkan beberapa pejabat di tingkat propinsi maupun pusat," lanjut Jull lagi.
Kemenangan gugatan warga penolak tambang atas IUP Eksplorasi PT MMP berawal dari Putusan PTUN Manado Nomor 04/G.TUN/2012/PTUN MDO tanggal 30 Agustus 2012 Jo. Putusan PTTUN Makassar Nomor 165/B.TUN/2012/PT.TUN.MKS tanggal 1 Maret 2013 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor 291 K/TUN/2013 tanggal 24 September 2013 Jo Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 127 PK/TUN/2014 tanggal 4 Maret 2014.
"Selanjutnya perkara Nomor 211/G/2014/PTUN-JKT pada tanggal 14 Juli 2015, diperkuat lagi oleh putusan Pengadilan Tinggi TUN pada tanggal 14 Desember 2015 dan puncaknya putusan Mahkamah Agung melalui putusan Nomor 255K/TUN/2016 tanggal 11 Agustus 2016 yang kembali dimenangkan warga," urai aktivis Yayasan Suara Nurani Minaesa ini.
Meski IUP PT MMP telah dicabut, dikatakan dia, warga Pulau Bangka tidak serta merta kegirangan dan berhenti berjuang. Fungsi ekologis dan sosial Pulau dengan luas 3.319 hektare ini harus dipulihkan pemerintah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Polri diminta menurunkan Tim untuk melakukan audit lingkungan yang rusak akibat kegiatan operasional perusahaan tambang asal Tiongkok tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberlakuan sistem pajak oleh kolonial Belanda kala itu membuat rakyat pribumi murka dan memberontak sehingga menimbulkan konflik panjang.
Baca SelengkapnyaPemilik lahan, Cones mengaku pohon cengkeh yang ditebang oleh karyawan PT MDA adalah miliknya.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemberontakan ini sebagai bentuk reaksi rakyat terhadap sistem tanam paksa oleh Belanda.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku sampai mengirim jenderal untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaProses sita dilakukan setelah terdapat putusan berkekuatan hukum tetap, mulai dari tingkat gugatan hingga peninjauan kembali.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md bercerita sepak terjang mafia pertambangan membuat aparat penegak hukum tak berdaya.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaAwalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaSosok pahlawan dari Tanah Batak yang begitu berjasa melawan kolonialisme Belanda yang sudah mulai dilupakan.
Baca SelengkapnyaBentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).
Baca Selengkapnya