Sejumlah Menteri dan Tokoh Hadiri Tingalan Jumenengan PB XIII
Merdeka.com - Sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan tokoh lainnya menghadiri acara Tingalan Dalem Jumenengan ke-15 Pakubuwana (PB) XIII, di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (1/4). Di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta tokoh penting lainnya.
Ratusan tamu dan abdi dalem mulai berdatangan melalui pintu utama Kori Kamandungan pukul 08.30 WIB. Acara jumenengan atau ulang tahun naik tahta raja Surakarta dimulai sekitar pukul 09.40 WIB bersamaan dengan keluarnya pasukan Bregada Parajurit Keraton Surakarta.
Selanjutnya, sekitar pukul 09.50 WIB Pakubuwana XIII keluar dari Dalem Ageng Prabasuya menuju Sasana Sewaka dan disambut oleh ratusan anggota keluarga keraton.
-
Kapan bisa berkunjung ke Keraton Surakarta? Wisatawan pun dapat berkunjung pada hari Senin hingga Kamis pukul 9 pagi hingga 2 siang.
-
Kapan Revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Bagaimana revitalisasi Keraton Surakarta dilakukan? Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Pada Agustus 1949, Gubernur Militer mengeluarkan instruksi untuk bertempur 4 hari di Kota Solo.
-
Apa yang terjadi pada Keraton Surabaya? Sayangnya, pada tahun 1625, Surabaya jatuh ke tangan kerajaan Mataram.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
Sekitar pukul 10.45 WIB 9 penari wanita keluar membawakan tarian Bedhaya Ketawang. Tari Bedhaya Ketawang merupakan ritual wajib dalam tradisi Jumenengan, yang berlangsung selama selama dua jam.
Pengageng Parentah Keraton Surakarta KGPH Dipokusumo mengatakan pelaksanaan Tingalan Dalem Jumenengan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, karena kondisi yang tidak memungkinkan, tarian dilakukan selama 30 menit.
"Tahun lalu Tari Bedhaya Ketawang hanya ditampilkan sebagian selama kurang dari 30 menit, sedangkan kali ini hingga dua jam. Persiapan kami kali ini memang lebih matang. Latihan penari sudah kami lakukan sejak awal," jelas pria yang akrab disapa Gusti Dipo itu.
Gusti Dipo menambahkan, pertimbangan lain singkatnya pertunjukan Tari Bedhaya Ketawang pada tahun lalu karena kesehatan Sinuhun PB XIII Hangabehi.
"Berbeda dengan kali ini yang kondisinya membaik. Bahkan pada beberapa kali latihan beliau ikut mendampingi latihan sampai selesai," katanya.
Usai upacara Jumenengan, akan digelar Kirab Agung Keraton Kasunanan Surakarta. Kirab akan melintasi jalur yang sama dengan kirab malam 1 Sura. Yakni dimulai dari Kori Kamandungan - Jalan Pakoe Boewono - Gladag - Perempatan Telkom - Jalan Mayor Kusmanto - Jalan Kapten Mulyadi - Perempatan Baturono - Jalan Veteran - Perempatan Gemblegan - Jalan Yos Soedarso - Perempatan Nonongan - Jalan Slamet Riyadi - Gladag dan kembali ke kraton.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.
Baca SelengkapnyaSejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPrade senja dimulai dengan tiupan terompet pertama di pukul 16.45 WIB. Terompet pertama menandakan bahwa pasukan mulai disiapkan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani terpilih jadi tamu undangan dengan busana adat terbaik dan mendapat sepeda dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudayawan Tidung, Datuk Norbeck mengatakan bahwa persiapan tari massal dalam acara Iraw Tengkayu telah mencapai 70 persen
Baca SelengkapnyaSementara wakil presiden terpilih Gibran tak tampak dalam kirab
Baca SelengkapnyaPakaian yang dikenakan Jokowi terlihat serba hitam.
Baca SelengkapnyaKali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT RI di Istana Merdeka berlangsung meriah
Baca Selengkapnya