Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah warga Yogya pengikut Gafatar di Mempawah dikabarkan aman

Sejumlah warga Yogya pengikut Gafatar di Mempawah dikabarkan aman massa bakar kampung eks Gafatar. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pembakaran perkampungan pengikut Gerakan Fajar Nusantara di Mempawah, Kalimantan Barat, terjadi pada Selasa (19/1), oleh warga setempat. Beberapa warga Yogyakarta kabarnya berada di sana belum diketahui kondisinya.

Menurut mantan ketua Gafatar Yogyakarta, Yudhistira, dia mencoba menghubungi beberapa teman eks Gafatar berada di Mempawah. Dia mendapat kabar kalau kondisi warga Yogya eks Gafatar di sana dalam keadaan aman.

"Saya coba kontak teman di sana, sejauh ini aman, tidak ada yang terluka atau jadi korban," kata Yudhistira saat dihubungi merdeka.com, Rabu (20/1).

Meski demikian, Yudhistira tidak menampik jika ada warga Yogya pengikut Gafatar mendapat perlakuan kasar dan pemukulan.

"Ada yang dipukul tapi tidak apa-apa, sekarang sudah aman semua," tambah Yudhistira.

Dari informasi dikumpulkan, ada dua lokasi kamp eks Gafatar dibakar di sana. Namun tidak ada korban jiwa. Total pengikut Gafatar ada di lokasi mencapai 700 orang.

"Total kerugian mencapai Rp 4 miliar. Kalau orangnya ada 700 orang ibu-ibu dan anak-anak," ujarnya.

Sementara itu Kapolda DIY, Brigjen Pol Erwin Triwanto, sudah mengirimkan seratus anggota Brimob Polda DIY ke Mempawah. Mereka ditugaskan membantu pengamanan, khususnya terhadap warga Yogyakarta.

"Kita diminta Mabes Polri untuk mengirim pasukan ke Mempawah. Tim kita berangkatkan satu kompi Brimob 100 orang dipimpin komandan kompi Brimob," kata Erwin. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi

Kerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
Markas Disergap, OPM Tunggang Langgang Diberondong Tembakan Pasukan Yudha Sakti TNI
Markas Disergap, OPM Tunggang Langgang Diberondong Tembakan Pasukan Yudha Sakti TNI

Petugas Yudha Sakti berhasil mengamankan sejumlah barang miliki OPM.

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan

Prajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir

Baca Selengkapnya
OPM kembali Buat Onar Serang Pos TNI di Nduga Papua, Satu Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Tertembak
OPM kembali Buat Onar Serang Pos TNI di Nduga Papua, Satu Anak Buah Egianus Kogoya Tewas Tertembak

Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Sementara identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman tim investigasi.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya