Selain kantor dinas, KPK geledah seluruh ruang Komisi B DPRD Jatim
Merdeka.com - Setelah dua kali menggeledah ruang Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mochammad Basuki pada Senin lalu (5/6), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendatangi gedung dewan di Jalan Indrapura, Surabaya, Rabu (7/6) ini.
Hanya saja, penggeledahan yang dikawal anggota Brimob Polda Jawa Timur hari ini, tidak lagi fokus di ruang ketua komisi bidang perekonomian yang ada di lantai dua. Namun, seluruh ruang Komisi B, termasuk yang berada di lantai satu gedung dewan.
"Ada banyak penyidiknya. Masuk ke ruang-ruang Komisi B yang ada di lantai satu," kata salah satu PNS di lingkungan DPRD Jawa Timur.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Diperkirakan, penyidik KPK yang datang ke DPRD Jawa Timur hari ini sekira 10 orang. Mereka dikawal empat personel Brimob Polda Jawa Timur saat melakukan penggeledahan.
Selama penggeledahan, gedung dewan disterilkan. Hanya anggota dewan dan staf yang dibolehkan masuk.
10 penyidik tim antirasuah ini menyebar ke seluruh ruang kerja komisi B. "Kalau masuk ke ruang kerja pribadi semua anggota komisi B, berarti ruangan 19 anggota komisi B digeledah semua," ujar dia.
Seperti diketahui, Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Moch Basuki terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Dua orang kepala dinas, Bambang Heryanto (dinas pertanian) dan Rohayati (dinas peternakan), juga ikut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap ini.
Mochammad Basuki sendiri, bukan kali pertama tersandung masalah hukum. Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, saat masih menjabat Ketua DPRD Surabaya periode 2000-2005, juga pernah tersandung masalah korupsi tunjangan kesehatan dan biaya operasional Rp 2,7 miliar.
Tanggal 19 Juli 2003, Basuki divonis hukuman 1 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, serta denda Rp 20 juta subsidair 1 bulan dan uang pengganti Rp 200 juta.
Bulan Febuari 2004, Basuki yang saat itu menjabat Ketua DPC Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), dibebaskan dari Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.
Selanjutnya, pada Pemilu 2014 lalu, Basuki yang maju lewat Partai Gerindra di dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Sayang, Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur yang menjabat sebagai ketua komisi B ini, kembali tersandung masalah hukum. Dia terlibat suap dengan dinas-dinas di lingkungan Pemprov Jawa Timur, yang saat ini ditangani oleh KPK.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca Selengkapnya