Selama Musim Mudik, Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Sebanyak 109 Orang
Merdeka.com - Angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang tercatat selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 oleh Polri sebanyak 109 orang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan data tahun 2018 yang mencapai 254 orang. Operasi Ketupat 2019 digelar selama delapan hari. Terhitung sejak H-7 Lebaran hingga H+1.
"Untuk korban yang mengalami luka berat pada tahun 2018 sebanyak 272 orang. Pada tahun 2019 ini hanya 76 orang. Itu artinya mengalami penurunan 72 persen," kata Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andry dalam keterangannya, Jumat (7/6).
Lalu untuk korban luka ringan pada tahun 2018 sebanyak 1.512 orang. Sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 515 orang, sehingga adanya penurunan sebanyak 66 persen.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa saja yang meninggal akibat kecelakaan Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36).
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Jumlah kejadian pada tahun 2018 sebanyak 1.178 kasus dan pada tahun 2019 sebanyak 446 kasus. Itu menurun sebanyak 62 persen. Untuk kerugian materi pada tahun 2018 sebanyak 3.962.235.000 dan kerugian materi pada tahun 2019 hanya 1.253.300.000. Dan ini juga mengalami penurunan sebesar 68 persen," sebutnya.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, faktor yang mempengaruhi turunnya angka kecelakaan lalu lintas adalah adanya infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Itu termasuk dengan sarana dan prasarana.
"Kemudian kerja kita lebih optimal dengan semua mitra terkait. Saya merasakan dengan perencanaan yang matang menjadi hasil yang baik, masyarakat yang melakukan pergerakan menyiapkan kendaraan yang lebih baik lagi, dan yang terakhir pengemudi lebih paham arti dari keselamatan," jelasnya.
Meski begitu, Mantan Karo Provost Polri ini mengimbau masyarakat agar selalu dalam kondisi sehat selama berkendara.
"Saya berpesan, agar masyarakat selamat menjalani arus balik menuju Jakarta. Dan pergerakan bisa berjalan aman, nyaman, tertib, dan lancar," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaTerjadi penurunan data kecelakaan selama Ops Ketupat LK-2024
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaData kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca Selengkapnya