Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Penyelesaian proyek ini memecahkan rekor karena beres dalam waktu 45 hari.
Selesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Pekerjaan proyek Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyelesaian proyek ini memecahkan rekor karena rampung dalam waktu 45 hari. Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri menyerahkan langsung penghargaan kepada Komisaris Utama PT Girder Indonesia, Fitria Yusuf di Gedung Citra Marga, Jumat (22/3).
"Rekor MURI mengakui kecepatan PT Girder Indonesia dalam pembangunan jembatan, serta menegaskan dedikasi perusahaan terhadap kecepatan dan kualitas dalam konstruksi," ujar Yusuf.
"Tidak hanya sebagai pencapaian teknis luar biasa, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan infrastruktur di Indonesia."
tambah Yusuf.
Fitria menyampaikan penghargaan MURI ini sangat membanggakan dan merupakan pengakuan atas hasil kerja keras tim.
Anak bos jalan tol Jusuf Hamka ini menambahkan pengerjaan Jembatan Gunung Puyuh menggunakan metode jembatan pile slab.
"Metode pembangunan jembatan di atas permukaan berair seperti tepian sungai dan rawa dalam rangka penanganan daerah longsor."
tutur Fitria.
Menurutnya, dengan penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif."Prestasi ini menjadi kontribusi besar dari perusahaan terhadap infrastruktur dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menunjukkan komitmen nyata terhadap keunggulan teknis dan pelayanan dalam industri konstruksi," tandasnya.
Diketahui, pembangunan Jembatan Gunung Puyuh dimulai pada 28 Februari 2023 dan selesai pada 14 April 2023. Jembatan tersebut sudah difungsionalkan pada 16 April 2023 untuk mendukung jalur mudik Lebaran.
Jembatan Gunung Puyuh memiliki panjang 204,23 meter dan lebar 16,3 meter per jalur yang terintegrasi dengan Jalan Tol Cikampek - Palimanan KM 152+200 yang merupakan bagian dari Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 11 Juli 2024.
