Semarak Haornas, Kemenpora Datangkan Dua Ahli Olahraga Asing
Merdeka.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menggaungkan semarak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020. Bahkan Kemenpora sampai mendatangkan dua pakar olahraga asing.
Melalui Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga, Kemenpora menggelar acara Diseminasi Iptek Olahraga 2020 dengan mendatangkan dua pakar olahraga asing Dr. Greg Wilson, Ph.D dan Aveenash Pandoo untuk membagikan ilmu tentang sport science terkait Talent Identification dan Strength Conditioning.
Lampung menjadi provinsi pertama dilaksanakannya acara ini. Bertempat di Hotel Aston, kedua pakar olahraga ini memberikan ilmu sport science kepada para pelatih dalam meningkatkan kompetensinya.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang olahraga? Dr. Hongwei Ji, co-author dari studi tersebut, menjelaskan, 'Studi kami tidak mendorong perempuan untuk berolahraga lebih sedikit, tetapi lebih mendorong perempuan yang mungkin tidak mendapatkan cukup olahraga karena berbagai alasan, bahwa bahkan jumlah olahraga yang relatif kecil dapat memberikan manfaat yang signifikan.'
-
Siapa yang menjadi narasumber dalam acara? Kegiatan Coffee Morning yang diinisiasi Diskominfo Kaltim ini, mempertemukan para tokoh media pers dengan orang nomor satu Bumi Etam yang kini dijabat oleh Akmal Malik.
-
Siapa yang mewakili Kemenpora di IdeaFest 2023? Kegiatan IdeaFest 2023 juga turut dimeriahkan oleh beberapa sponsor yang berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini seperti official e-commerce partner Lazada, serta official sponsors Indomie, Pop Mie, Indomilk Susu Steril, Chitato Lite & Vida. Serta memiliki official government partner yaitu LPDUK Kemenpora
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Bagaimana cara Kemenpora meningkatkan skill pemain sepak bola? 'Tentunya untuk selanjutnya kita akan bekali lagi dengan semangat dan juga fisik yang lebih prima. Untuk membangun suatu pembinaan yang baik yang tujuannya adalah learning to compete di masa depan,' tutupnya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang pengenalan perkembangan terbaru di bidang ilmu olahraga populer kepada stake holder keolahragaan di Indonesia. Pada tahun 2020 Kemenpora telah menetapkan Bali, NTT, Sultra, Kaltim, dan Lampung yang akan dikunjungi untuk penyelenggaraan diseminasi.
"Kami mendatangkan para pakar ke sini agar para pelatih lokal memahami esensi dari melatih yang sebenarnya. Tidak hanya mementingkan prestasi tetapi juga membina atlet," ujar Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washinton Galingging.
Di hari pertama kegiatan, Greg mengajak pelatih untuk mengubah pola pemilihan atlet dari berdasarkan minat menjadi berdasarkan talenta. Menurutnya, program latihan akan lebih efektif diterima jika atlet bertalenta tinggi. Doktor Ilmu Olahraga lulusan The University of Western Australia itu mencontohkan rekrutmen Eko Yuli Irawan pada cabang olahraga angkat besi.
Eko dianggap sebagai atlet bertalenta tinggi yang mampu menembus level olimpiade serta sanggup mempertahankan performa puncaknya dalam waktu yang relatif panjang.
"Tak lain tak bukan, itu karena ketepatan pelatih menemukan talenta," ujar Greg.
Sementara Aveenash Pandoo menjelaskan faktor selain talenta yang sangat menentukan kesuksesan atlet, yakni Long Term Athlete Development atau Pembinaan Atlet Jangka Panjang. Faktor kesuksesan ini tidak berdiri sendiri melainkan gabungan dari beberapa faktor lain seperti kompetensi pelatih, fasilitas penunjang latihan, kompetisi reguler serta dasar ilmu olahraga yang kuat.
"Talenta ditemukan, tetapi juara diciptakan," ujar Pandoo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pentingnya peningkatan kualitas keolahragaan Indonesia.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca Selengkapnya"Pemain Timnas Indonesia harus lebih dari ini. Mencari bakat-bakat pemain dari Aceh sampai Papua. Shin Tae Yong punya tugas khusus,"
Baca SelengkapnyaDukungan dirasakan Dito ini membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bisa terus menampung aspirasi setiap khalayak.
Baca SelengkapnyaPuan berharap pada pertandingan yang tersisa, Indonesia masih berkesempatan menambah medali.
Baca SelengkapnyaRapat ini untuk mematangkan persiapan ajang olahraga bagi atlet disabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaAlam mengaku permainan Tim PON Sulut berada di atas secara kualitas.
Baca SelengkapnyaKontingen Indonesia mengakhiri kiprah di Olimpiade Paris 2024 pada posisi 39 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Baca SelengkapnyaPanitia menyiapkan 17 venue Perpanas XVII di empat wilayah, yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan proyek ini sangat strategis karena untuk meningkatkan prestasi-prestasi atlet Indonesia
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendampingi Presiden Jokowi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024.
Baca Selengkapnya