Sembuh dari Covid-19, Pasien di Tasikmalaya Disambut Warga Sekampung
Merdeka.com - Sejumlah aparat dan warga Kampung Guning Siman, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi menyambut salah satu pasien Covid-19 setelah selesai melewati masa isolasi di rumah sakit. Sambutan dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada pasien yang masih melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pasien yang dipulangkan sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui rapid test.
"Pasien sudah melewati isolasi di rumah sakit dan kondisinya sudah optimal sehingga diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah dokter penanggungjawabnya memberi rekomendasi, dengan catatan pasien harus komitmen," ujarnya, Selasa (14/4).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Siapa Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung? Pucuk Pimpinan Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung.
Dia menyebut, saat pasien diperbolehkan pulang, pihaknya pun sudah mengedukasi warga di sekitar rumah pasien. Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak khawatir dengan keberadaan mereka.
"Ketika tak ada kontak erat dengan pasien, virus corona tak akan menular," jelasnya.
Uus menerangkan pihaknya tetap melakukan pengawasan sekalipun pihak keluarga sudah siap melakukan isolasi mandiri. Dinas Kesehatan Tasikmalaya sudah memperhitungkan, saat pasien diizinkan pulang tidak akan berdampak kepada keluarga dan warga sekitar.
Dia mengungkapkan pasien yang diizinkan pulang adalah salah satu orang yang dikonfirmasi positif tanpa gejala medis. "Kondisi medis pasien sangat optimal, begitu pula dengan kondisi psikologisnya. Dia ini tinggal tunggu hasil lab terakhir saja," terangnya.
Menurut Uus, sesuai aturan yang ada, semua orang yang tak memiliki gejala medis, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), bahkan terkonfirmasi positif, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah asalkan berkomitmen untuk menjalani isolasi mandiri.
"Dalam melakukan isolasi mandiri, yang dibutuhkan pasien adalah dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar. Karena itu, ketika terdapat sambutan hangat dari warga sekitar yang menerima pasien kita sangat senang. Sebab, dukungan itu akan menjadi modal besar bagi pasien untuk sembuh," ucapnya.
"Itu menimbulkan optimisme kalau Covid-19 itu bisa dilawan bersama. Jangan sampai Covid-19 dianggap sesuatu hal yang sangat menakutkan dan memalukan. Semua orang punya potensi terkena, tapi kita harus saling mendukung," tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, tercatat dua pasien sudah dinyatakan sembuh, satu pasien meninggal, dan sisanya hingga saat ini masih menjalani isolasi. Untuk dua pasien yang telah dinyatakan negatif, disebutnya hingga saat ini masih belum dipulangkan karena masih memiliki penyakit bawaan yang mesti disembuhkan terlebih dahulu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca Selengkapnya