Semburan Api di Rest Area 86 Tol Cipali, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Semburan api tiba-tiba keluar dari dalam tanah di Rest Area KM 86 Tol Cipali Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Rabu (26/4) pagi. Sumber api itu diketahui berasal dari galian sumur yang diduga mengandung gas.
"Bukan ledakan tetapi ada gas keluar dari sumur bor dan menyemburkan api," kata Kainduk PJR Tol Cipali Ipda Raden Nugraha saat dihubungi, Rabu (26/4).
Dia mengatakan semburan api awalnya terlihat sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Di mana, awalnya dari galian itu sempat mengeluarkan air namun seiring waktu api muncul.
-
Apa yang menyebabkan semburan api di rest area Cipali? Jadi memang ini ada dua prediksi, yang pertama ada guguran pada sumur, lalu yang kedua, memang habisnya gas.
-
Kapan api di rest area Cipali padam? Berdasarkan informasi di lapangan, api tersebut sudah tidak tampak sejak, Selasa (4/7) pagi lalu.
-
Kapan semburan air panas terjadi? Ia menyatakan, awal mula terjadi semburan setelah gempa laut sekitar pukul 16.00 WIB, Jum'at (22/3).
-
Kapan semburan gas terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Kapan api di Gunung Wingen diperkirakan mulai berkobar? Sebagian besar ilmuwan meyakini api telah menyala setidaknya selama 6.000 tahun, meskipun beberapa berpendapat itu jauh lebih tua.
-
Bagaimana upaya penanganan semburan api di rest area Cipali? Upaya pengendalian sempat dilakukan dengan upaya resiko sekecil mungkin, salah satunya dengan teknik capping di titik api.
"Pagi sekitar jam 09.00 WIB. Bukan pipa gas, tapi gas alam pertamanya menyemburkan air," ujarnya.
Dalam kejadian ini, Raden memastikan tidak ada korban jiwa. Sementara proses penanggulangan semburan api masih dalam proses penutupan oleh Pertamina sampai, sore ini
"Lagi perbaikan saluran air akan mengganti mesin pompa. Gak ada (korban) kan itu kaheap bahasa sunda na mah. Belum padam, kan gas yang keluarnya api dari gas. Iya masih lagi ditangani tim sama Pertamina juga ada di sini," terangnya.
Atas adanya insiden semburan api ini, kata Reden, pihaknya telah memutuskan menutup sementara Rest Area KM 86 Tol Cipali arah Jakarta. Demi mencegah keramaian masyarakat dalam arus balik hari ini.
"Ditutup karena takutnya ngerembet kemana mana. (Lalin) aman lancar," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Batasi Pemudik Pakai Rest Area 30 Menit, Cari Tempat Istirahat Bisa di Jalur Arteri
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kemacetan, nantinya kendaraan yang berada di dalam rest area akan dibatasi waktunya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakorlantas Polri mengimbau kepada pemudik agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area.
Baca SelengkapnyaPada puncak arus mudik Lebaran, rest area di sepanjang Tol Trans Jawa menjadi tempat favorit pemudik untuk berbuka puasa dan istirahat sejenak.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaKereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan relasi Gambir-Jember anjlok pada Minggu (14/10) pagi.
Baca Selengkapnya