Sempat hilang terbawa arus, 4 mahasiswa arung jeram ditemukan
Merdeka.com - Setelah melakukan pencarian, empat mahasiswa korban arus sungai saat arung jeram hingga terjebak di pulau di tengah Sungai Cikandang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (14/4) malam, berhasil dievakuasi. Seluruh korban selamat.
"Seluruh korban selamat, sudah dapat dievakuasi," kata Komandan Komando Rayon Militer Bungbulang Kapten Inf Ahun melalui telepon seluler di Garut, seperti dilansir dari Antara, Selasa (15/4).
Ia mengatakan, empat mahasiswa itu dievakuasi petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, relawan dan dibantu masyarakat setempat. Ia menyebutkan empat mahasiswa itu bagian dari 11 mahasiswa yang berwisata arung jeram, kemudian terbawa arus sungai hingga menyebabkan seorang mahasiswi meninggal dunia.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
"Seluruh korban yang selamat dikumpulkan di Polsek Pakenjeng dan yang meninggal sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Garut," kata Ahun yang terlibat membantu evakuasi mahasiswa itu.
Rombongan mahasiswa berjumlah 10 orang dari Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang dan satu orang dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Senin (14/4), sekitar pukul 10.00 WIB.
Arus Sungai Cikandang tiba-tiba meluap dan menghanyutkan dua perahu karet rombongan wisata arung jeram itu. Mahasiswa Undip dalam satu perahu ditemukan selamat, sedangkan perahu lainnya terbalik dan terus terbawa arus sungai. Seorang mahasiswi Undip, Mipta (19), warga Bekasi ditemukan meninggal dunia. Seorang mahasiswi selamat dan sudah dievakuasi ke daratan.
Sebanyak empat mahasiswa lainnya ditemukan berada di pulau di antara aliran sungai besar yang mengalir deras di wilayah Kampung Pogor, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti.
Petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi empat mahasiswa itu, karena arus sungai meluap dan mengalir deras. Akan tetapi, menjelang tengah malam, evakuasi berhasil dilakukan.
Mahasiswa Undip yang selamat itu, yakni M. Achsan, warga Karawang, Farid, warga Jakarta, Septian, warga Kuningan, Dian, warga Purworejo, Fisar, warga Jakarta, Wisma, warga Yogyakarta, Gresi, warga Sleman, Angkasa, warga Cirebon, Ainun, warga Karawang, dan mahasiswa STTG bernama Ipei, warga Garut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca Selengkapnya