Sempat Tertunda Dua Tahun, TNI Akhirnya Kerja Sama dengan Angkatan Bersenjata UEA
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Rabu (24/5). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama militer antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab (PEA), dan membangun ikatan saling percaya atau mutual trust di antara keduanya.
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio mengatakan, momentum ini juga digunakan untuk melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang militer.
"Dalam bentuk arrangement yang sudah tertunda selama dua tahun, bertempat di Markas Besar Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab," kata Suhendro dalam keterangannya, Jumat (26/5).
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Bagaimana Agustadi Sasongko Purnomo meningkatkan hubungan TNI dengan Singapura? Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras KSAD Agustadi meningkatkan hubungan baik antara militer Indonesia dengan militer Singapura. Di antaranya melalui latihan bilateral seperti Chandrapura dan Safkar Indopura, kunjungan bilateral, dan program pertukaran personel di berbagai tingkatan.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Bagaimana cara Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Beberapa waktu lalu ada keinginan untuk membangun Kampung Haji di Mekkah, dan kita harap rencana itu bisa terwujud. Ini langkah konkret untuk mendalami kerja sama yang sudah terjalin lama,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
Dalam kunjungan tersebut, saat itu Yudo diterima dengan upacara jajar kehormatan dan dilanjutkan pertemuan bilateral dengan The Chief of Staff of The UAE Armed Forces, Lieutenant General Engineer HE Issa Al Mazrouei.
Setelah melaksanakan pertemuan bilateral, kedua Panglima Angkatan Bersenjata melaksanakan penandatanganan pengaturan kerja sama di bidang militer. Hal ini dilakukan sebagai payung hukum pelaksanaan kegiatan kerja sama militer kedua negara.
"Kunjungan Panglima TNI ini adalah merupakan bagian dari diplomasi militer yang dilakukan oleh TNI kepada negara-negara sahabat, dalam rangka meningkatkan kerja sama militer diantara kedua belah pihak," jelasnya.
Kendati demikian, kerja sama militer disebutnya hanyalah output dari diplomasi militer yang tujuan utamanya adalah membangun mutual trust dan common understanding.
Ia menyebut, untuk kerja sama yang terjalin antara TNI dan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab telah dimulai sejak hubungan diplomatik kedua negara terjalin pada tahun 1976.
Kedua negara juga secara aktif ikut serta dalam keanggotaan dibeberapa organisasi Internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations, Gerakan Non-Blok (GNB), Indian Ocean Rim Association (IORA), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan The Indian Ocean Naval Symposium (IONS).
"Hal ini menunjukan adanya komitmen yang sama dalam mewujudkan perdamaian dunia dan stabilitas keamanan kawasan khususnya kawasan Samudera Hindia, sehingga perlunya dibuat turunan MoU berupa pengaturan pelaksanaan kerja sama militer supaya lebih terencana dan terprogram," sebutnya.
Selanjutnya, dengan telah ditandatanganinya perjanjian militer ini menjadi dasar untuk meningkatkan kerja sama militer di berbagai bidang.
"Tentunya diharapkan dapat tercipta hubungan mutualisme dalam meningkatkan operabilitas, dan profesionalisme angkatan bersenjata kedua negara di masa yang akan datang," pungkasnya.
Dalam kunjungan ini Panglima TNI turut didampingi oleh Asintel Panglima TNI Laksada TNI Angkasa Dipua, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapuskersin TNI Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto mendapat hormat saat bertamu ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden UEA Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran bertemu dengan MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, (14/5).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat dalam rangkaian acara undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Presiden MBZ membahas hubungan bilateral
Baca SelengkapnyaUtusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaPrabowo temui Presiden MBZ di UEA. Keduanya juga membahas hubungan bilateral kedua negara
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanda tangani kesepakatan kerjasama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura.
Baca SelengkapnyaBeberapa pesawat jet Angkatan Udara UEA datang menyambut dan mengawal hingga lokasi pendaratan di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca Selengkapnya