Sempat warisi utang Rp 106 miliar, Minahasa Selatan kini incar WTP
Merdeka.com - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang pembangunannya terus bergeliat. Sektor pariwisata, pendidikan dan kesehatan menjadi titik berat pembangunan demi meningkatkan perekonomian masyarakat yang cerdas dan sehat.
Kendati demikian, laju pembangunan bukan tanpa kendala. Pemkab Minsel di bawah kepemimpinan Bupati Christiany Eugenia Paruntu yang akrab dengan sebutan Tetty Paruntu ini sempat mewarisi utang bernilai ratusan miliar rupiah dari pemerintahan lama.
"Dulu kan utang Pemkab Minsel hampir mencapai Rp 106 miliar sebelum saya menjabat. Itu yang pertama kami benahi sehingga lunas dalam empat tahun periode pertama namun pembangunan jalan terus lewat penghematan besar-besaran. Luar biasa pembangunannya disaat harus berjuang dengan utang yang besar. Tuhan baik," tutur Tetty saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (30/5).
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Apa yang terjadi di Pesisir Selatan? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Bagaimana pariwisata di Sulut? 'Orang-orang Sulawesi Utara itu ramah-ramah, senyum terus, senangnya makan-makan, nyanyi-nayi, jadi pariwisatanya hidup,' tuntasnya.
-
Apa yang menjadi pusat ekonomi di Sumatra? Pekanbaru dikenal sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra.
Menurut dia, buruknya pengelolaan keuangan dan aset pemerintahan lama membuat ia dan jajarannya harus bekerja keras. Tanggung jawab besar dipikulnya untuk membenahi semua administrasi keuangan agar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan pengelolaan aset menjadi lebih baik.
Disinggung soal pencapaian opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dirinya berharap dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), meski yang terpenting adalah tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah dalam berbagai bidang. Untuk itu ia meminta seluruh SKPD agar bekerja maksimal. "Untuk bekerja jujur dan tidak korupsi. Harus disiplin anggaran dan taat aturan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 3,5 tahun terakhir, IWIP telah melakukan program kemitraan dan pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, dengan nilai kontrak lebih dari Rp2,2 T.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan selama tahun 2023 hingga saat ini Provinsi Sumatera Selatan telah meraih 56 penghargaan.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut Kementerian PUPR mencatat infrastruktur dan fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN mencapai sekitar 38 persen.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Baca SelengkapnyaBerbekal pengalaman, visi, dan semangat baru, SK-DT akan fokus melanjutkan pembangunan di berbagai sektor penting, seperti infrastruktur, pariwisata, pertanian.
Baca SelengkapnyaHal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaFormulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memajukan Sumsel dan Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaNilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan terdapat empat sumber PAD, di antaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain.
Baca SelengkapnyaBendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.
Baca Selengkapnya