Seorang buruh bangunan di Timika tewas usai tersetrum listrik
Merdeka.com - Seorang buruh bangunan bernama Otniel Mangangantung (43), tewas setelah tersengat aliran listrik di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Koperapoka, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Sabtu petang.
Kasat Reserse dan Kriminal Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan, di Timika, mengatakan korban bersama sejumlah rekannya tengah mengerjakan bangunan ruko milik Sukardi di Jalan Bhayangkara, Koperapoka, Timika, tepat di depan Hotel Kharisma.
"Korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan visum," ujar Dionisius seperti dilansir Antara, Sabtu (27/5).
-
Siapa yang ditemukan di bawah tangga? Tiga dari Keempat orang tersebut ditemukan di kaki tangga di sebuah bangunan berhias mewah bernama Rumah Gelang Emas dan saat ini mereka dipamerkan di Taman Arkeologi Pompeii.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Siapa yang dibantu oleh lift di rumah Jonatan? Lift kecil itu sangat membantu Shanju yang sedang hamil, memudahkan mobilitasnya di dalam rumah.
-
Bagaimana cara melakukan angkat kaki ke tembok? Pose ini melibatkan mendekatkan tubuh ke dinding dan mengangkat kaki ke atas, membentuk sudut sekitar 90 derajat.
-
Siapa yang bisa melakukan angkat kaki ke tembok? Ya, mengangkat kaki ke tembok adalah salah satu cara termanjur untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan kaki dan kaki yang bengkak atau kram. Hal ini biasa dilakukan setelah aktivitas fisik atau dari efek buruk duduk/berdiri di siang hari.
Terkait kejadian itu, tim Reskrim Polres Mimika sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, rekan-rekan kerja korban sudah dimintai keterangan awal oleh pihak kepolisian.
Mereka di antaranya yaitu Sukardi selaku pemilik bangunan ruko, Aldi Dasmasela, Gjonly Sumual, Niko Koipui, Riklof Madidi, dan Maurits Bader.
Menurut keterangan rekan-rekannya, saat kejadian korban sendirian di bagian atas depan ruko sebelah kiri. Sedangkan tekan-rekannya yang lain bekerja di ruko sebelah kanan.
Korban sempat meminta rekannya yang bernama Aldi untuk mengambil tangga. Aldi kemudian memindahkan tangga kayu dari dalam ruko sebelah kanan lalu menyandarkannya di lantai dasar ruko dekat korban.
Saat Aldi kembali ke dalam ruko sebelah kanan, seketika terdengar ledakan keras. Aldi sempat melihat korban jatuh dari atas dengan tubuh terbakar lalu menimpa tangga kayu yang disandar di lantai ruko.
Rekan-rekan korban berupaya memberikan pertolongan, namun korban sudah tidak bernyawa. Korban yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara itu diketahui sudah beberapa tahun bekerja sebagai buruh bangunan di Timika.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu unit rumah di Jalan Terogong Raya Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan terbakar pada Rabu (12/6). Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca Selengkapnya