Seorang Pelajar SMP Asal Jakarta Terseret Ombak di Pantai Ciantir Lebak
Merdeka.com - Seorang pelajar SMP dari Jakarta terseret ombak di Pantai Ciantir kawasan pesisir perairan Sawarna, Kabupaten Lebak. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Banten masih melakukan pencarian.
"Kami hingga kini masih melakukan pencarian di sekitar Pantai Ciantir," kata Kabag Operasional Kantor SAR Banten Heru saat dihubungi, Minggu (27/2). Dikutip dari Antara.
Sebelumnya, enam pelajar SMP berangkat dari Jakarta pada hari Jumat (25/2) untuk menikmati liburan akhir pekan di Kabupaten Lebak. Pada Minggu pagi, mereka berenang di sekitar Pantai Ciantir.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Ketika mereka akan berenang, sukarelawan pengamanan pantai (lifeguard) memperingatkan mereka agar tidak berenang karena cuaca buruk. Akan tetapi mereka tetap nekat.
Pada saat berenang, mereka terseret ombak, kemudian mereka meminta pertolongan.
Mendengar teriakan minta tolong, sukarelawan pengamanan pantai setempat segera melakukan pertolongan.
Lifeguard berhasil menyelamatkan lima orang, sementara seorang lagi hingga kini masih dalam pencarian.
Korban pelajar yang terseret ombak itu bernama Ai Pamungkas (15) warga Pasar Rebo Jakarta, sedangkan lima orang yang selamat bernama Putra Bagus Nandra (15), Nurdiansyah (14), Revan Bintang (14), Eka Ramadani (14), dan Novrijal (16) .
"Kami berharap sore ini wisatawan yang terseret ombak bisa ditemukan," kata Heru.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau pemilik wisatawan dan nelayan agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk di Perairan Banten bagian selatan.
"Peringatan kewaspadaan itu untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.
Ia berharap wisatawan tidak berenang karena bisa menimbulkan kecelakaan laut, apalagi gelombangnya cukup tinggi hingga di atas 2,5 meter. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban hendak ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca Selengkapnya