Seorang Pemuda di Aceh Tewas Tertembak saat Terjadi Keributan Pesta Pernikahan
Merdeka.com - Keributan pesta pernikahan di Dusun Tiga, Desa Sidorejo, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Minggu (14/7) tengah malam berujung penembakan. Seorang pemuda warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah bernama Dedi (18) tewas akibat luka tembak di kepala.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, setelah sebelumnya korban sempat dirawat intensif di RSUD Aceh Singkil.
"Benar ada kejadian (keributan antarpemuda), ada satu orang warga yang meninggal dunia," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda. Dikutip dari Antara.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Andrianto mengaku belum mengetahui secara detil kejadian tersebut, karena belum mendapatkan laporan resmi. Ia memastikan saat ini tim Polda Aceh juga sudah berada di Aceh Singkil guna menyelidiki peristiwa tersebut.
"Saya masih dalam perjalanan menuju ke Mapolres, nanti setiba di kantor akan saya jelaskan kronologis yang sebenarnya," lanjutnya.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan, korban Dedi meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian kepala, saat terjadinya keributan massa di sebuah pertunjukan musik organ tunggal di Dusun Tiga Desa Sidorejo.
Saat sedang menonton pertunjukan, tiba-tiba terjadi keributan. Di saat bersamaan terdengar suara tembakan sebanyak satu kali, dan tembakan tersebut mengenai kepala korban, tepatnya di atas alis mata sebelah kanan.
Korban terjatuh di tempat kejadian dan tidak sadarkan diri, sehingga akhirnya dibawa ke RSUD Aceh Singkil untuk penanganan medis.
Korban Dedi kemudian dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan rujukan ke sebuah rumah sakit di Medan.
Kini kasus penembakan tersebut sedang dalam penyelidikan Polres Aceh Singkil. Sedangkan korban pada Minggu siang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman desa setempat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Ully Kupang untuk dilakukan otopsi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di salah satu desa di Kabupaten Grobogan.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan, pelaku beraksi melepaskan tembakan saat bagian tradisi acara pernikahan
Baca SelengkapnyaMukadam diketahui merupakan anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Gerindra
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSaat acara adat resepi perninkahan tersebut pelaku MSM diundang sebagai tokoh masyarakat oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTradisi seperti yang dilakukan Mukadam menuai banyak kritikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin. Korban tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca Selengkapnya