Seorang Santri yang Hilang di Pantai Taman Manalusu Garut Belum Ditemukan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian seorang santri yang hilang saat berenang di sekitar Pantai Taman Manalusu, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Proses pencarian dilakukan di daratan dan lautan.
Kapolsek Cikelet AKP Usep Heryaman mengatakan bahwa santri yang dilaporkan hilang diketahui bernama Faris Maulana (19).
"Korban ini diketahui merupakan santri salah satu pesantren di Kecamatan Bayongbong, Garut dan merupakan warga Kecamatan Banjarwangi, Garut," kata Usep, Senin (6/3).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Di mana nelayan Pantura melaut? Mereka tetap berlayar di zona-zona tangkap tradisional mereka dan mempertahankan metode penangkapan ikan yang sudah dijalankan sejak dahulu.
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
Usep mengungkapkan bahwa Faris dilaporkan hilang pada Minggu (5/3) siang sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diketahui mengalami kecelakaan laut di sekitar pantai Taman Manalusu, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet saat tengah bermain bersama dua temannya sesama santri.
"Pada saat kejadian, korban ini sedang berenang bersama temannya. Saat itu, karena gelombang sedang pasang, korban terbawa arus dan tidak berhasil menyelamatkan diri. Temannya sempat meminta bantuan nelayan setempat untuk menolong korban, namun diketahui hilang di sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.
Usai insiden tersebut, polisi menerima laporan kejadian dan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut.
"Kemarin kami bersama Satpolairud, TNI, BPBD, Tagana, dan lainnya dibantu warga berupaya melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil," sebutnya.
Hari ini, menurut Usep, proses pencarian kembali dilakukan dibantu oleh Tim SAR dari Kantor SAR Bandung. Dengan bantuan tersebut, proses pencarian dibagi menjadi tiga tim untuk melakukan penyisiran di daratan dan lautan.
"Penyirisan dilakukan di daratan sampai pantai Cimari arah barat, lalu ke timur, dan penyisiran di laut. Mudah-mudahan, mohon doanya, pencarian hari ini membuahkan hasil," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca Selengkapnya