Seorang Warga Diisolasi di RSMH Palembang, Diduga Suspect Corona
Merdeka.com - Seorang warga harus menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang karena diduga suspek virus Corona. Tim medis tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk kepastiannya.
Kabar ini dibenarkan Kepala Humas RSMH Palembang Suhaimi, Senin (17/2). Informasi yang diterimanya dari petugas piket dan tim PIE RSMH, pasien laki-laki berinisial TH dirujuk dari RS RK Charitas Palembang. Pasien diketahui baru saja pulang ke Palembang setelah bepergian ke Malaysia pada 11-15 Februari 2020.
"Dengan diagnosa Febris, suspek Pneumonia dd suspect Covid. Batuk (+/positif), dahak (+/positif), sesak napas (+/positif), GCS 15," ungkap Suhaimi.
-
Apa itu Bronkopneumonia? Bronkopneumonia, atau dikenal sebagai pneumonia lobularis, merupakan jenis pneumonia yang disebabkan oleh infeksi dan peradangan pada saluran napas utama, yaitu bronkus. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
-
Apa itu pneumonia? Pneumonia adalah infeksi atau radang yang terjadi pada jaringan paru-paru.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa itu bronkopneumonia? Apabila seorang anak dicurigai mengalami pneumonia, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, salah satunya adalah dengan melakukan rontgen thoraks. Dari hasil rontgen thoraks, pneumonia yang paling umum terjadi biasanya terletak di area bronkus, yaitu percabangan dalam saluran pernapasan, sehingga disebut sebagai bronkopneumonia. 'Pada anak-anak paling sering itu yang mengenai bronkus, maka kondisi itu disebut dengan bronkopneumonia,' tambahnya. 'Jadi istilah bronkopneumonia itu hanya menunjukan lokasi peradangan paru,' jelas Wahyuni saat menjawab pertanyaan dari Liputan6.com.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
Dikatakan, pasien saat ini dalam pengawasan dan belum terduga suspect karena bukan dari daerah endemik Corona. Tim medis khusus masih menunggu hasil laboratorium yang baru diketahui dua hari lagi.
Jika hasilnya negatif (virus Corona) dan keadaannya tidak memerlukan perawatan, pasien diizinkan pulang.
"Saat ini pasien dirawat di ruang isolasi," tutupnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca Selengkapnya