Seorang Warga Garut Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor
Merdeka.com - Petugas gabungan berhasil menemukan seorang warga yang dilaporkan hilang akibat tertimbun tanah longsor. Longsor menerjang rumah korban di Desa Sukamaju, Talegong, Garut, Jawa Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansah, mengatakan tim SAR yang telah diterjunkan berhasil menemukan korban bernama Karna Uum (60) dengan kondisi sudah tewas tertimpa bangunan dan tanah sedalam 1 meter.
"Korban ditemukan di dalam rumahnya dengan kondisi tertimpa bangunan dengan kedalaman tanah sekitar 1 meter," kata Deden dilansir Antara, Selasa (18/2).
-
Kenapa pria itu tinggal di kolong rumah? 'Ini adalah situasi yang aneh, tetapi mungkin bukan hal yang tidak biasa. Saat ini, orang-orang memang mencari tempat berlindung.'
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Dimana pria di Garut tinggal? Seorang pria di Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Garut, mengalami kondisi langka. Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga.
-
Apa yang ada di rumah terpencil itu? Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga. Mereka tergabung dalam keluarga Bapak Wiyono.
Deden menuturkan, hasil laporan bahwa korban tertimbun akibat bencana tanah longsor yang menerjang pemukiman rumah penduduk di Desa Sukamaju, Senin (17/2) dini hari.
Korban tinggal di rumahnya sendirian. Sedangkan warga lainnya sudah mengosongkan rumah dan mengungsi ke balai desa setempat untuk menghindari bahaya longsor.
"Diketahui korban tinggal sendiri di rumah tersebut, dan seluruh warga di wilayah tersebut khususnya RW 03 telah dievakuasi ke Balai Desa Sukamaju," ujarnya.
Dia menyampaikan, petugas gabungan beberapa saat setelah kejadian berupaya melakukan pencarian korban meski sempat terkendala dengan kondisi tanah berlumpur, labil dan berbahaya.
"Lumpur cukup dalam sehingga menyulitkan tim SAR gabungan mengakses korban," katanya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang pemukiman rumah penduduk di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, Senin sekitar pukul 02.00 WIB.
Selain menimpa rumah Karna, longsor juga telah merusak 12 rumah warga dan satu masjid.
Selain di Talegong, longsor juga melanda Kecamatan Cisewu dan menyebabkan seorang warga tewas tertimpa benda keras dampak bencana longsor, selain itu ada juga seorang warga terseret banjir bandang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaKisah hidup Kuntoro alias Toro, anak PNS di lingkungan TNI AD yang kini hidup sebatang kara di rumah yang terbengkala.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaAda seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca Selengkapnya