Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seperti preman, dari SMP sampai mahasiswa doyan tawuran

Seperti preman, dari SMP sampai mahasiswa doyan tawuran Mahasiswa Universitas Pancasila tawuran. ©twitter.com/kevontw

Merdeka.com - Sosiolog Musni Umar mengatakan banyak kasus tawuran yang terjadi lantaran pemerintah tidak memedulikan pemerataan pendidikan dan ekonomi di tanah air. Sehingga, rakyat yang lemah secara ekonomi tak dapat menempuh pendidikan.

Menurutnya, rakyat yang tak memiliki pendidikan tidak mempunyai kemampuan dalam pasar dunia kerja terpaksa menganggur. Dalam kondisi tersebut, mereka begitu rawan hidup di lingkungan yang dekat dengan kekerasan.

"Anggaran APBD dan APBN jumlahnya besar, tapi pemerintah tidak menggunakan untuk pemerataan pendidikan dan kemajuan ekonomi. Uang tersebut lari kepada orang kaya, sedang yang miskin harus menganggur. Dalam kondisi menganggur, mereka tidak memiliki wadah untuk mengekspresikan diri sehingga memilih untuk tawuran," kata Musni ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (8/10).

Selain itu, kata dia, persoalan tawuran yang terjadi kalangan masyarakat menengah lantaran kondisi pendidikan yang bermasalah. Sekolah tidak memberikan pengawasan dan kurikulum yang tepat bagi anak didik.

"Tak ada pengawasan di sekolah, sehingga pengaruh buruk senior dapat masuk ke adik kelasnya. Mereka mengajarkan adiknya minum-minuman keras, memakai narkoba dan mencari uang. Sedangkan kurikulum yang dipakai sekolah hanya sekadar pelajaran dan tidak mengajarkan praktik kerja. Makanya, pemberian bantuan dan sekolah gratis belum menyelesaikan masalah tawuran karena rakyat miskin masih butuh makan, transportasi dan jaminan kesehatan," jelasnya.

Atas hal itu, alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini mengharapkan pemerintah bersikap adil kepada kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia, dengan memberikan pendidikan dan peluang kerja secara merata.

"Pemerintah perlu memberikan treatment khusus dengan menyediakan lapangan pekerjaan dan pendidikan gratis," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban

Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Malam Bawa Senjata Tajam, Paginya Ditangkap Bertopeng Ultramen
Malam Bawa Senjata Tajam, Paginya Ditangkap Bertopeng Ultramen

Pemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya

Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi

Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta
Cara Ampuh Satpol PP Cegah Tawuran di Jakarta

Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.

Baca Selengkapnya
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Fenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta

Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi

Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya