Serah Terima Jabatan Menteri PPPA, Bintang Ngaku Akan Minta Bantuan Yohana Yembise
Merdeka.com - Yohana Susana Yembise melakukan serah terima jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) kepada I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Sebagai Menteri PPPA yang baru, Bintang mengaku tetap akan meminta bantuan Yohana Yembise dalam menjalankan tugas-tugasnya.
"Ini bukan perpisahan, karena Ibu Yohana berjanji akan tetap mendampingi saya memimpin Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak," kata Bintang dalam acara pisah sambut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak di Jakarta, Kamis (24/10).
Bintang mengatakan Yohana sudah membangun pondasi yang kuat saat memimpin Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak di Kabinet Kerja pada periode 2014-2019.
-
Apa yang Puteri Modiyanti lakukan? Puteri Modiyanti, yang disebut-sebut sebagai anak Tommy Soeharto dari pernikahannya dengan Sandy Harun, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan unggahan berkudanya di Instagram.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa yang akan dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa yang memimpin BPIP? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut, perlu penguatan Ideologi Pancasila bagi masyarakat dan pelajar di wilayah lintas batas negara.
-
Apa yang dilakukan Kemendagri terkait TP PKK? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
Menurut Bintang, dia hanya akan melanjutkan yang sudah dilakukan Yohana dan mengajak seluruh pegawai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak untuk meningkatkan inovasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, tidak ada visi dan misi menteri, yang ada adalah visi dan misi presiden dan wakil presiden," tuturnya.
Bintang mengatakan terdapat lima hal yang menjadi arahan Presiden Jokowi untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, yaitu memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan, meningkatkan peran ibu dalam pendidikan anak, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, mencegah pekerja anak, dan menghapus perkawinan anak.
"Lima arahan itu sudah saya sampaikan kepada para deputi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, mantan Menteri Yohana Susana Yembise mengatakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak adalah kementerian pada klaster III, yaitu bekerja di tingkat kebijakan dan koordinasi.
"Dari sisi kebijakan, sudah ada dua Undang-Undang yang berhasil kita sahkan pada masa kepemimpinan saya, yaitu Undang-Undang yang mengatur pemberian hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan anak dan Undang-Undang peningkatan usia perkawinan untuk mencegah perkawinan anak," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaYasonna memang lebih baik diberhentikan atau diganti secepatnya
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaPosisi Yasonna H Laoly yang juga politikus PDIP kini digantikan Supratman Andi Agtas yang tak lain adalah kader Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Baca SelengkapnyaMenaker meminta komitmen dari keanggotaan BNSP untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diamanahkan dalam PP Nomor 10 tahun 2018 tentang BNSP.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum dicopot sebagai Menkumham, Yassona mengungkap bahwa dirinya telah dipanggil oleh Jokowi. Keduanya melakukan percakapan serius.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaSupratman ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca Selengkapnya