Seratusan pelajar di Klaten terlibat tawuran, 3 kena bacok

Merdeka.com - Polres Klaten mengamankan seratusan pelajar yang terlibat tawuran di jalur Solo-Yogyakarta, Selasa (2/5) sore. Puluhan sepeda motor, senjata tajam dan sejumlah barang yang digunakan untuk tawuran ikut diamankan. Sejumlah pelajar juga mengalami luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Beruntung aparat kepolisian segera mengamankan kejadian tersebut. Sehingga tawuran yang lebih besar bisa terhindarkan. Sekitar seratusan pelajar, hingga petang masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Klaten. Di antara para pelajar yang diamankan tersebut, ada seorang siswi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, perusakan sempat terjadi di beberapa tempat. Di antaranya terjadi di sebuah warnet daerah Bendo Gantungan, sebuah bengkel sepeda motor di Kebon Arum. Sedikitnya tiga siswa terkena luka bacok. Satu di depan SMA Negeri 1 dan dua orang lainnya di Prambanan. Saat ini mereka sudah dilarikan ke rumah sakit.

Wakapolres Kompol Heri Sutanto membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum mengetahui apa penyebab terjadinya tawuran. Hingga saat ini pihaknya masih memeriksa para pelajar yang rata-rata merupakan siswa SMA tersebut.

"Tadi mulai ada perusakan, penusukan di wilayah jalur Jogja. Sementara yang kita amankan siswa SMA dari beberapa TKP. Langkah kita ya kita pisah-pisahkan dan kita ambil keterangan. Tadi yang pertama kita amankan pelajar yang membawa kunci pemasang ban. Kita akan periksa semua untuk mencari aktornya," pungkas Heri Sutanto. (mdk/cob)