Sering Muncul di Permukiman Warga, Harimau Sumatera Ditangkap Petugas
Merdeka.com - Masyarakat Desa Tanjung, Kecamatan Pelangiran, kabupaten Indragiri Hilir, Riau bisa menghela nafas lega. Seekor Harimau Sumatera yang kerap muncul di permukiman warga, berhasil ditangkap dengan pemasangan alat perangkap kotak besi.
Pemasangan perangkap itu dilakukan setelah banyak laporan warga yang merasa takut atas kemunculan si raja hutan tersebut. Akhirnya, satwa berbulu belang itu dievakuasi, dan disuntik bius terlebih dahulu.
"Harimau ditangkap pada Sabtu kemarin (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB setelah masuk dalam perangkap (box trap) yang dipasang oleh BBKSDA Riau, TNI Polri, bersama dengan HSE Arara Abadi," ujar Kasubag Humas Polres Indragiri Hilir, AKP Warno, Minggu (3/5).
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Di mana letak Gua Harimau? Gua ini terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), sekitar 35 km dari Baturaja.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
Harimau itu masuk dalam perangkap kotak besi yang dipasang petugas di kawasan Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D, wilayah PT Riau Indo Agro Palma (RIA), perusahaan sawit di Desa Tanjung Simpang, Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kawasan tersebut memang wilayah jelajah si belang bertaring tajam. Hanya saja, wilayah Harimau saat ini sudah berubah fungsi menjadi permukiman dan perkebunan perusahaan.
Penangkapan tersebut bukanlah akhir dari upaya keras petugas, melainkan awal dari cerita penyelamatan yang cukup alot.
Penangkapan berhasil setelah 10 jam. Harimau baru berhasil dievakuasi ke Dermaga Nursery PT RIA di Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
Sesampainya di Dermaga, Harimau langsung diberikan obat bius karena harus menempuh jalan panjang untuk menuju ke pusat rehabilitasi satwa Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
Perjalanan itu ditempuh melalui jalur sungai dan darat dan bisa memakan waktu hingga belasan jam lamanya karena pusat rehabilitasi Harimau itu berada di Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
"Saat ini, petugas masih dalam perjalanan menuju pusat rehabilitasi harimau di Sumbar," kata Warno.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca Selengkapnya