Serunya Berkompetisi Sepeda di Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Merdeka.com - Event sporttourism Pulau Merah Cycling yang digelar di Banyuwangi, Minggu (3/11/2019), berlangsung meriah. Ajang kompetisi bersepeda ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Mereka antusias bersepeda menyusuri pantai ikonik di Banyuwangi itu.
Mengambil lokasi start di destinasi wisata Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, ratusan peserta ini menyusuri rute yang cukup menarik sekaligus menantang. Melintasi tepi pantai, ladang buah naga, kawasan permukiman, lokasi penambangan tradisional, hingga menembus rerimbunan hutan jati.
Trek yang dilalui 90 persen offroad, terkadang terjal, berbatu, dan terhalang akar pepohonan saat melintasi hutan jati. Namun panorama yang indah dan udara yang cukup sejuk mampu menambah semangat dan stamina para peserta.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang menyampaikan penghargaan kepada pemenang lomba di Pasuruan? 'Disini Pemkot Pasuruan mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kesempatan kepada setiap kelurahan untuk kreatif dan inovatif. Dan juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang berhasil meningkatkan lingkungan mereka menjadi bersih, hijau, asri dan lestari,' ucap Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam kesempatan sambutannya.
-
Siapa yang menang di DI Yogyakarta? DI Yogyakarta- Anies-Cak Imin: 496.280 - Prabowo-Gibran: 1.269.265- Ganjar-Mahfud: 741.220
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Siapa yang mendapatkan ucapan selamat? Selamat atas kelahiran bayi perempuanmu yang sangat cantik ini.
-
Bagaimana Banyumas bisa sukses dalam lomba? 'Sinergitas ini menjadi salah satu penekanan dan penilaian. Apalagi dua desa wisata tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas,' kata Wardoyo.
"Selamat bertanding untuk para peserta. Semoga event ini bisa memberikan pengalaman yang berkesan bagi semuanya," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Dwi Yono, saat melepas peserta.
Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ajang ini digelar untuk melengkapi berbagai ajang sporttourism yang digelar di Banyuwangi beberapa tahun terakhir. Sengaja di gelar di destinasi wisata Pantai Pulau Merah, untuk mengakomodir potensi lokal di wilayah Kecamatan Pesanggaran.
"Selain pantai Pulau Merah yang sudah terkenal, Pesanggaran juga punya banyak potensi dan tempat lain yang menarik untuk dikunjungi. Di sini banyak ladang buah naga yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata petik buah, dan masih banyak lainnya. Lewat ajang ini kita lebih mengenalkan lagi potensi yang ada Pesanggaran, sebagai wilayah ujung selatan Banyuwangi," kata Anas.
©2019 Merdeka.comSebelumnya, Banyuwangi juga telah menggelar berbagai ajang sporttourism yang sebagian juga digelar di obyek-obyek wisata. Di antaranya, Banyuwangi Ijen Green Run, Gombengsari Plantation Run, dan Banyuwangi Savana Duathlon yang digelar di paru-paru dunia hutan Alas Purwo.
"Alasan menggelar Sporttourism ini untuk respon keinginan kaum milenial. Mereka suka dua hal, olah raga dan budaya. Inilah yang menjadi inspirasi kami menggelar banyak event berbasis budaya dan alam. Salah satunya, Pulau Merah Cycling Competition ini yang mengombinasikan olahraga dan wisata di alam," imbuhnya.
©2019 Merdeka.comSementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Wawan Yadmadi, menambahkan ajang ini melombakan dua kategori, yakni Fun Bike dan Race. Kategori Fun Bike menempuh rute sejauh 14 KM, sementara Race menempuh 8,2 KM.
“Alhamdulillah pesertanya cukup banyak. Untuk Fun Bike ada ratusan peserta, dan Race sebanyak 41 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Bali, Gresik, Lumajang, Bondowoso, Jember, Asembagus, dan Banyuwangi sendiri,” urai Wawan.
©2019 Merdeka.comUntuk kategori Race, juara 1 disabet Feri Yudhoyono (Lumajang), juara 2 diraih Dimas (Bali), dan juara 3 digondol M. Ramadhani (Lumajang).
"Senang sekali ikut pertandingan ini. Pemandangannya bagus sekali, bikin kita tetap semangat meskipun treknya lumayan melelahkan," kata Feri.
Hal senada juga diungkapkan Dimas, peraih juara 2. "Tidak berasa seperti lomba. Kita kayak diajak berwisata karena rutenya bagus banget. Semoga tahun depan ada lagi, dan treknya lebih ditingkatkan lagi," kata Dimas.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaAjang sport tourism "Banyuwangi Night Run", Sabtu (8/8) malam, meninggalkan kesan tersendiri bagi 700-an peserta yang datang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaRatusan anak tampak sangat bergembira pada hari pelaksanaan lomba
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaTim dayung Jung Kwatu Kabupaten Mojokerto berhasil meraih Juara 1 Dayung Perahu Naga HUT Ke-10 Prodi Ilmu Kelautan UIN Sunan Ampel.
Baca SelengkapnyaMereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.
Baca Selengkapnyapada Desember nanti akan digelar lomba sepeda klasik tanjakan dari Kota Bandung dan berakhir di Gunung Tangkuban Parahu.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus mendorong desa-desanya mengoptimalkan potensinya untuk menggerakkkan ekonomi daerah
Baca SelengkapnyaAjang balap sepeda Hubride 2024 digelar di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (6/10/2024).
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku kagum dengan semangat para peserta Bank Jateng Friendship Run 2023.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat membuka Lomba HUT RI ke-79 di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bontang di Kantor Wali Kota Bontang, Selasa (20/8) pagi.
Baca SelengkapnyaTour of Kemala merupakan ajang balap sepeda yang diselenggarakan kolaborasi Kemala Bhayangkari dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia.
Baca Selengkapnya